Alamat

Office : Jl Susukan Raya No. 15A Desa Susukan Bojonggede - Bogor Tlp : 021 87982805 BBM : 552C988E Contact Person Bayu Syahrezza : +628991551947

Selasa, 05 Juni 2012

Ian Antono Bicara Musik




Saya memulai musik awalnya hobi dan ternyata sekarang  bisa menghidupi. Dari era presiden RI pertama musik luar sempat dilarang masuk ke Indonesia. Hingga pada zaman itu sulit untuk belajar musik. Aku mempelajari musik hanya dari mendengar radio dari Australia karena piringan hitam sangat sulit didapat.
Untuk mengulik lagu perlu 2 minggu baru bisa karena menunggu lagu yang diinginkan diputar. Dulu aku bermusik untuk gaya hingga hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan musik. Sangat susah awalnya berkarier di industri makanya sempat ingin pulang ke kampung. Itulah kenapa aku ciptakan lagu “Rumah Kita” saking susahnya hidup di dunia musik kala itu. Aku sudah berkeluarga tinggal di kontrakan kecil di daerah Tebet. Mau pulang ke kampung tapi malu dengan kondisi.
Musisi saat itu berharap hanya dari perusahaan-perusahaan rokok untuk tetap bertahan. Kebetulan aku sempat dikontrak salah satu perusahaan rokok. Gitar saja merupakan pemberian mereka, mana sanggup beli. Karya musik belum dihargai secara pantas hingga sekarang. Pembajakan masih menjadi momok kelam untuk musisi. Pemerintah memang punya peran penting untuk sebuah industri dapat berkembang. Godbless sendiri pernah dicekal albumnya karena kritikan.
Harapan kedepannya bentuk fisik karya musik seperti CD dan album kembali marak di Indonesia karena bagaimanapun juga album penting untuk musisi meski sulit jika pembajakkan masih seperti sekarang. Aku juga setuju jika semacam asuransi untuk musisi. Apalagi ketika di hari tuanya. Jika kemampuan musik dikalahkan oleh usia dan sudah tidak diberikan lagi.

Merpati Band Soft Launching Album Ke-2 di 100% Ampuh GlobalTV



Selama hampir 2 tahun sudah, Merpati Band berkutat di studio rekaman, Album pertama yang direlease di tahun 2007 akhir sukses dipasaran, dan masih bertahan sampai penghujung tahun 2009 dimana single Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah kembali mencapai posisi puncak di perolehan RBT salah satu provider terbesar di Indonesia.
Kini 2 tahun sudah terlewati, proses yang begitu lama dilewati dengan penuh tantangan. Sekitar lebih dari 20 materi lagu oleh Merpati Band diproduksi. Namun dari ke 20 materi tersebut tidak semuanya bisa kita masukan di materi Album yang ke 2 ini. Proses aransemen lagu dari setiap lagunya terjadi begitu alot. Berbagai macam masukan menjadikan proses rekaman begitu melelahkan. Adanya keterlibatan beberapa musisi handal seperti Hendry L, Baron Soulmate, dan sesama musisi  lainnya, membuat musik Merpati Band serasa lebih berwarna. Selain itu, adanya dukungan dari Music director diseluruh radio Indonesia, serta dukungan dan masukan dari fans setia Sayap-sayap Merpati Band, membuat Album Merpati Band yang ke-2 kali ini semakin matang. Single “Tak Rela” merupakan single pertama yang direlease di album ke 2 ini sukses sebagai teaser di album ini.
Dari awal tahun 2011 langsung menguasai pasar RBT di semua provider. Dan ini terus berlanjut menguasai hampir 6 bulan lamanya. Data perolehan angka downloader sampai bulan April 2011, Tak Rela sudah mencapai angka 1,3 juta. Ini merupakan pencapaian yang cukup membanggakan, ditengah pasar RBT yang sekarang memang begitu ketat. Proses yang dilewati oleh Merpati Band Band memang sangat panjang. Selain dalam proesesnya melibatkan 2 studio rekaman sekaligus , Merpati Band mengalami kejadian-kejadian yang bakal menjadi sejarah bagi eksistensinya di kancah musik nasional.
Dalam album ke-2 ini Merpati Band menyuguhkan karya-karya yang mampu menguatkan posisinya sebagai Band dengan Konsep Dialog. Dimana kekuatan vocal Rani dan Andi semakin kentara. Lirik-lirik yang masih bertemakan Cinta dilihat dari 2 sisi, dimana antara 2 vokalis tersebut terjadi semacam adanya dialog. Sesuai dengan identitas dari Merpati Band yaitu berpasangan.
Adanya personil baru Dauz Merpati Band cukup memberikan warna yang berbeda di album yang ke 2 ini. Tetapi sekali Merpati Band tetap Merpati Band, dengan tetap mempunyai warna sendiri, karakter yang unik dan setiap kali orang mendengar karyanya akan tau kalau Merpati Band ya seperti ini. 

Warsawa Kota Tua Tempat Pembukaan



Rabu, 6 Juni 2012
 
WARSAWA : Delapan Juni nanti, Piala Eropa 2012 akan dibuka di National Stadium milik Kota Warsawa. Sebelum menyaksikan pembukaannya, yuk intip seperti apa ibu kota Polandia ini. Konon, sejarah tergores jelas di tiap bangunannya.

Beruntunglah Anda yang bisa menyaksikan langsung pembukaan Piala Euro 2012. National Stadium yang dibangun pada 1955 itu telah banyak dipugar, disulap menggunakan material baja sebagai atapnya. Sekeliling bagian atasnya berhias warna putih-merah, sebagai simbol bendera Polandia.
Stadion berkapasitas 58.500 tempat duduk inilah yang akan jadi saksi pertandingan pertama Piala Euro 2012, antara Yunani dengan Polandia sebagai tuan rumah. Berada di dalam stadion ini berarti terkungkung dalam modernitas dan bangunan futuristik.
Tapi jika Anda melangkah ke luar National Stadium ini, waktu seakan berhenti, kemudian berputar dan berbalik arah seiring Anda melihat sekeliling. Di luar stadion ini, yang terhampar di depan mata adalah kota kuno ala Eropa.
Warsawa, atau Warszawa dalam bahasa lokal, adalah ibukota sekaligus kota terbesar di Polandia. Guratan sejarah terukir jelas di tiap bangunannya: kastil, istana, hingga rumah-rumah berkonsep monoton. Monotonitas ini adalah hasil invasi Jerman dan Swedia, dengan sentuhan tangan Stalin yang berpengaruh terhadap konsep arsitekturnya.
Warsawa adalah kota kuno cantik di bantaran Sungai Wisla. Batas kotanya juga apik: Laut Baltik di sebelah utara dan Pegunungan Karpaty di sebelah selatan.
Mengutip situs Wikitravel, Senin (4/6), sebelum Warsawa, Krakow adalah ibukota Polandia hingga tahun 1596 dialihkan ke Warsawa. Namun, invasi oleh Jerman dan Swedia sempat meluluhlantakkan seluruh kota. Perang Dunia II tahun 1939 menghancurkan ratusan bangunan asli yang ada sejak abad ke-9. Perburuan terhadap bangsa Yahudi terjadi pada masa itu.
Tapi, layaknya manusia, Kota Warsawa juga berbenah diri. Perlahan tapi pasti, bangunan-bangunan itu kembali berdiri kokoh. Dari lima distrik yang ada di Warsawa, tempat Anda melihat langsung bekas bangunan ini adalah distrik Centrum alias Old Town.
Inilah pusat Kota Warsawa dengan satu bangunan yang jadi ikon: Palace of Culture (Palac Cultury). Menara jamnya adalah yang tertinggi di Warsawa, dan bisa dilihat dari seluruh pelosok kota ini. Menara jam ini secara tak langsung jadi "kompas" bagi wisatawan yang berkeliling kota. Jangan takut tersesat.
Dari titik inilah Anda bisa mengikuti rute Royal Road. Mulai dari Royal Castle, Anda bisa melakukan perjalanan (paling asyik dengan sepeda) sejauh 10 kilometer. Melewati King Zygmunt's Column, Market Square, Poster Museum, Presidential Palace, juga University Of Warsaw.
10 menit pertama Anda akan tiba di taman kota tertua yaitu Saxon Garden. Tak jauh dari sana, taman kota terluas di Warsawa, Royal Baths Park, sudah menghampar hijau di depan mata.
Ada dua pemakaman kuno yang sayang untuk dilewatkan. Pertama, Powazki Cemetery yang merupakan pemakaman tertua di Eropa. Ada banyak patung hasil karya seniman Polandia sejak abad ke-19. Kedua, Okopowa Street Jewish Cemetery yang merupakan salah satu pemakaman Yahudi terbesar di Eropa.
Sebelum berkeliling, Anda bisa membeli Warsaw Tourist Card yang tersedia di Warsaw Convention Bureau. Kartu ini tersedia dua pilihan, yaitu untuk 24 jam dan 3 hari penggunaan. Kartu ini memberi diskon (atau bahkan gratis) masuk museum, tiket transportasi umum, galeri, pertokoan, restoran, rental mobil, hingga akomodasi seperti hotel.
Kalau Anda seorang pemerhati detil, ada satu hal yang pasti menjadi pertanyaan ketika berkeliling Kota Warsawa. Pertanyaan itu terwakilkan oleh salah satu bait puisi karya pujangga Polandia, Zygmunt Laukowski.
"Warsaw the strong walls, why was the emblem Mermaid with sharp sword, given you by the kings?"Mermaid, alias putri duyung, adalah simbol Kota Warsawa yang patung atau plakat perunggunya bisa ditemukan di seluruh kota. Bedanya, putri duyung yang jadi simbol kota ini membawa sebuah pedang. Hal itu berdasar pada legenda yang dipercaya masyarakat lokal.
Seorang putri duyung jatuh cinta kepada pahlawan yang mati di medan perang. Akhir cerita, sang putri duyung pun mengganti peran sang pujaan hati untuk berperang demi Kota Warsawa.
Ya, mungkin legenda itu tak akan terjadi untuk kedua kalinya, apalagi saat Anda sedang berada di Warsawa! Tapi bukannya tak mungkin Anda jatuh cinta pada kota ini bukan?

Stadion "Spider" Metalist

 Stadion yang satu ini berbentuk seperti sebuah laba-laba raksasa. Tak heran, nama lain stadion yang dibangun pada 1926 ini adalah Spider Stadium, Kharkiv, Ukraina.
 
Ada 24 tiang di luar tribun yang menyangga stadion ini layaknya kaki laba-laba. Dibangun untuk berbagai event olahraga.

Stadion ini dibangun dengan kemampuan menahan goncangan gempa bumi hingga 8 magnitude. Selain sebagai sebuah tempat perhelatan olahraga, stadion ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti lapangan bola utama dan lapangan bola tambahan, enam gimnasium, pusat pelayanan dan kesehatan, dan hotel untuk para atlet.
 
Stadion dengan lima lantai ini memiliki area hotel untuk para atlet yang berada di lantai terbawah, serta pusat pers dan media di lantai dua dan lima.

Di lantai tiga terdapat sebuah restoran dengan 360 kursi. Di lantai empat adalah tempat para penonton VIP. Dari total kapasitas stadion ini, 506 kursi didesain khusus untuk tamu VIP, 102 kursi untuk mereka yang cacat, dan 900 kursi untuk media massa.
 
Awalnya, stadion ini dibangun di atas sebuah pemakaman suci bernama The Holy Spirit. Stadion yang pertama kali dibuka pada 1926 ini telah mengalami beberapa renovasi.

Renovasi terakhir pada 2009 adalah untuk perhelatan besar Piala Eropa 2012, di mana kapasitas yang sebelumnya hanya mencapai 32 ribu penonton, ditingkatkan menjadi 38.633 penonton.
 
Pada 1940, stadion ini pernah berganti nama menjadi Zenith, kemudian kembali berganti nama pada 1974 menjadi Dzerzhynets (sebagai tanda penghormatan kepada direktur pertama polisi rahasia Bolshevik) dan Avangers (Vanguard) antara tahun 1956 hingga 1976.
Kini, stadion ini bernama Metalist karena dimiliki oleh klub sepakbola Ukraina, Metalist Kharkiv.

Nama resmi : Stadion Metalist
Kapasitas : 38.633 (data dari The Sun), 35.000 (UEFA)
Lokasi : Kota Kharkiv, Ukraina
Pertama kali dibuka : 12 September 1926
Dibuka kembali pada : 2009
Akan menjadi tempatt pertandingan :
9 Juni – Belanda vs Denmark (Grup B)
13 Juni – Belanda vs Jerman (Grup B)
17 Juni – Portugal vs Belanda (Grup B)

Municipal Stadium Wroclaw


London - Stadion ini menyimpan kenangan, khususnya bagi Mario Balotelli saat pemain pemain timnas Italia itu mencetak gol perdananya di ajang internasional.

Stadion yang berlokasi di Wroclaw ini dirancang dengan meniru gaya lentera China. Stadion Municipal dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi. Eksteriornya dibangun dengan menggunakan fibre-glass, sebagaiman dikutip dari laman SkySports.

Striker City Balotelli mencetak gol perdananya di ajang internasional di stadion itu ketika Italia mengalahkan Polandia pada November 2011. Stadion ini juga memanggungkan pertarungan tinju antara Vitaliy Klitschko dan Tomasz Adamek.

Sekarang stadion ini menjadi markas dari klub Slask Wroclaw. Komplek stadion ini juga dilengkapi dengan arena kasino dan museum. Lapangan stadion ini dapat menampung 30.000 suporter. Tersedia juga tiga layar lebar yang siap menayangkan sejumlah pertandingan.

Fans juga dapat menginap di areal parkir sampai tengah malam selama laga berlangsung. Disediakan juga berbagai fasilitas hiburan dan makanan serta minuman.

Kota Wroclaw yang pernah hancur pada Perang Dunia II kini dikenal menyimpan sejumlah bangunan mengesankan, utamanya Katedral Johanes Pembaptis. Pablo Picasso menjadi inspirasi bagi pembangunan kota.

Di stadion ini akan menggelar sejumlah laga:

8 June - Russia v Czech Rep
12 June - Greece v Czech Rep
16 June - Czech Rep v Poland

Olympic Stadium, Kiev






Pertandingan Euro 2012

Jun 13: Ukraina vs. Grup D2, 01:45 WIB
Jun 15: Grup D2 vs. Grup D4, 23:00 WIB
Jun 20: Grup D2 vs. Grup D3, 01:45 WIB
Jun 25: Juara Grup D vs. Runner-Up Grup C, 00:45 WIB
Jul 2: Final, 01:45 WIB
Lokasi
Stadion ini terletak di pusat kota Kiev, di tepi kanan sungai Dnieper. Karena lokasinya yang strategis di tengah kota, stadion ini mudah diakses dengan berbagai mode transportasi.
Atmosfir
Meskipun trek atletik mengitari lapangan, bekas striker AC Milan dan pemegang rekor gol terbanyak timnas Ukraina Andriy Shevchenko menyatakan: “Saya senang dengan Olympic Stadium. Ini tempat yang luar biasa untuk bertanding, kondisinya fantastis.”
Tahukah Anda?
Olympic Stadium di Kiev ini ikut menggelar pertandingan sepakbola Olimpiade 1980 Moskwa. Tiga puluh dua tahun kemudian, stadion ini akan melangsungkan final Euro 2012.










Dibuka tahun: 1923
(direnovasi pada 2011)
Kapasitas resmi: 68.000
Penonton terbanyak: 69.720
Ukraina vs. Jerman, Nov ‘11

4 Teleskop & Kacamata Tersedia di Planetarium untuk Amati Transit Venus


Jakarta Jadilah saksi transit Venus, fenomena angkasa yang langka. Hari ini, transit Venus yang terjadi merupakan yang terakhir di abad ini. Planetarium Jakarta pun memfasilitasi pengamatan ini dengan menyediakan 4 teleskop dan kacamata matahari.

"Silakan bagi yang ingin mengamati transit Venus bergabung dengan kami di Planetarium. Kami sudah menyiapkan 4 teleskop dan kami menyediakan juga kacamata matahari," ujar humas Himpunan Astronom Amatir Jakarta, Indra Firdaus,Rabu ( 6/6/2012) pukul 09.00 WIB.

Teleskop yang disediakan antara lain berjenis ekuatorial, giant binocular dan alt-azimut. Dengan teleskop tersebut, maka masyarakat bisa lebih mudah mengamati transit Venus. Sayangnya langit Jakarta pada pagi ini berawan sehingga menghalangi pengamatan.

"Kalau mau mengamati sendiri di rumah juga bisa. Kami menyediakan kacamata matahari, harganya Rp 35 ribu," terang Indra.

Kacamata matahari ini berbeda dengan kacamata hitam biasa. Sebab kacamata dilengkapi filter untuk menangkis cahaya matahari masuk ke mata.

"Kalau pakai mata telanjang nggak bisa, butuh pengaman seperti kacamata matahari ini sehingga beberapa cahaya bisa ditangkis," ucap Indra.

Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin dalam perbincangan dengan detikcom beberapa waktu lalu mengatakan transit Venus tercatat pernah terjadi pada 9 Desember 1874, 6 Desember 1882 dan 8 Juni 2004. Fenomena ini terjadi kembali pada 6 Juni 2012, diperkirakan pada 12 Desember 2117, 8 Desember 2125, dan 11 Juni 2247.

"Transit Venus berarti Venus melintas tepat di depan matahari. Kalau bulan yang melintas, maka itu gerhana. Kalau Venus yang dilihat dari Bumi kecil sekali, sehingga tampak seperti bintik hitam. Jadi titik hitam ini melintas di piringan matahari," kata Djamaluddin.

Berbeda dengan gerhana bulan yang memang sering terjadi setiap tahun, transit Venus tidak demikian. Sebab bulan memang selalu mengitari matahari. Sedangkan Venus dan Bumi sama-sama mengitari matahari, sehingga kesempatan matahari, Venus dan Bumi berada dalam satu garis jarang sekali.

Dulu, fenomena ini digunakan oleh para astronom untuk menghitung diameter matahari. Namun seiring dengan telah diketahuinya perkiraan diameter matahari, maka dari segi ilmiah tidak ada penelitian yang mencolok. Meski demikian transit Venus menjadi peristiwa yang tak akan dilewatkan para astronom amatir.