Alamat

Office : Jl Susukan Raya No. 15A Desa Susukan Bojonggede - Bogor Tlp : 021 87982805 BBM : 552C988E Contact Person Bayu Syahrezza : +628991551947

Sabtu, 26 November 2011

Radio One Fm



R-ONE FM
 Sekretariat : Jl. Raya Susukan - Parakanjati No. 15A RT. 04 RW. 02
Desa Susukan Kecamatan  Bojonggede - Bogor. 16320 Telp. (021) 87982805,          (SMS) 081398333636, Email : rone_radio@yahoo.com




Profil
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang masih terus memberikan nikmatnya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurahkan buat RASULULLAH SAW.
“Radio Komunitas” itulah yang sering kita dengar di telinga kita khusus bagi masyarakat pedesaan, namun tidak pernah mengetahui secara pasti tentang bagimana cara kerjanya dan seperti apa kegunaannya selain dari hiburan yang banyak diketahui masyarakat pada umumnya, dalam kondisi seperti inilah “R-ONE” didirikan dan untuk lebih jelasnya berikut Profil mengenai Radio Komunitas yang telah didirikan.
Nama Radio     : Radio Komunitas R-ONE 
Alamat             : Desa Susukan Kec. Bojonggede Kab. Bogor 16320.
Telp                 : ( 021 ) 87982805
Email               : rone_radio@yahoo.com
Frekuensi        : FM 97,70 MHz
Slogan          : “ Satu Untuk Bersatu ”
Kondisi Masyarakat di Wilayah Sekitar
Berada di tengah - tengah penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani (75%), pedagang (15 %),  pegawai (10%), dengan akses terhadap media lain tidak mengalami hambatan misalnya, bisa dengan mudah mengakses radio maupun televisi, disamping media cetak yang juga dapat diakses walau hanya sebagian kecil yang menggunakannya.   
Proses Pendirian
Radio komunitas R-ONE  mulai didirikan pada tanggal 03 Agustus 2007, atas inisiatif kelompok pemuda Susukan yang menginginkan adanya suatu media komunikasi. Kemudian salah satu orang yang dituakan dalam kelompok tersebut (Mas’ud) membawa peralatan yang diperlukan diambil dari seorang teman (Kosasih) yang pernah merakit peralatan penyiaran yang kemudian dengan kekompakan, seorang (Deddy Supardi) yang pernah berkecimpung dalam radio amatir di daerah Depok itu ditunjuk sebagai pengelola sekaligus penyiarnya, kemudian mereka melakukan musyawarah untuk pemberian nama radio tersebut dan terbentuklah dengan nama R-ONE dengan harapan radio ini menjadi radio komunitas nomor satu diantara radio - radio lain yang ada di wilayah Kecamatan Bojonggede selain sebagai pemersatu dengan motto “Bersatu untuk semua dan semua untuk yang satu (Tuhan)”. Ide ini kemudian direspon baik oleh Kelompok Pemuda FORKABI  (sebuah organisasi masyarakat yang berbasis kedaerahan), Pemuda KNPI, dan juga Kepala Desa Susukan (Bpk. Yana Suryana).

Adapun dana pada awal pendirian, membutuhkan dana lebih kurang Rp. 4.100.000,- ( empat juta seratus ribu rupiah ) diluar dari peralatan yang sudah ada, dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
  Pemancar            :  Rp. 1.000.000,-
  Audio                    :  Rp.    500.000,-
  Komputer             :  Rp. 2.500.000,-
  Lain-lain :  Rp.    100.000,-
Ditambah peralatan lain yang telah ada seperti radio kontrol, microphone, dan lain-lain. Pengadaan ini dilakukan bertahap selama kurang lebih 3 bulan. Dana tersebut didapat dari biaya sendiri dan penjualan kartu/lembaran ucapan (atensi).
Peralatan yang dimiliki Radio Komunitas ketika awal berdiri yaitu pemancar, ampli/mixer, komputer, tape/radio kontrol (pinjam), microphone, dll. Mengawali siarannya, Radio komunitas R-ONE mengalokasikan waktu 20 jam. Siaran tersebut mendapat sambutan dari masyarakat dengan baik (antusias).
Untuk mensosialisasikan keberadaan radio komunitas kepada masyarakat, Radio Komunitas R-ONE tidak menggunakan trik khusus, rata-rata mereka tahu sendiri dari mulut ke mulut, atau dengan perkataan lain pendengarlah yang mensosialisasikan kepada teman, keluarga dan kerabat mereka sendiri sehingga hanya dalam beberapa bulan Radio Komunitas R-ONE sudah diketahui di sekitar wilayah Kecamatan Bojonggede dan sekitarnya.
Program siaran
Dengan alasan kualitas pemancar yang belum stabil dan masih terlalu kecil, disamping itu masih mencari penyiar guna mengisi mata acara yang masih kosong maka jam siaran baru bisa diaktifkan selama 12 jam.
Dengan program siaran secara tetap (harian) yaitu terdiri :
Acara Reguler :
·         Musik dan informasi
·         Lagu Daerah
·         Tembang Kenangan
·         Special Request
·         Qhasidah dan Nasyid
·         Pop Indonesia

Acara Khusus (mingguan) yaitu :
·         Pop Malaysia
·         Pengajian para Crew (disiarkan langsung dengan tanya jawab)
·         Lagu Rhomania (khsus lagu-lagu H.Rhoma Irama)
·      Karaoke live (Khusus lagu karaoke)
  
Program dan jam siaran sebagian besar program yang diakomodasi dari keinginan pendengar dan ditetapkan melalui rapat anggota. Sampai saat ini belum ada program karoke yang langsung mendapat feedback negatif dari pendengar. Bila diprosentasi, saat ini baru bisa diprogramkan sebesar 75 % hiburan dan 25 % informasi dan pendidikan, tetapi nantinya akan diarahkan kepada 40 % hiburan, dan sisanya 60 % informasi dan pendidikan.

Untuk program siaran khusus informasi,  saat ini baru mencuplik informasi dari koran, internet, buku pengetahuan dan televisi sebagai sumbernya. Informasi yang disiarkan dan yang dibutuhkan yaitu informasi aktual global (nasional dan dunia), info musik, kependidikan, artis, kesehatan dan jodiak. Sedangkan narasumber untuk acara-acara Talk Show belum ada.
Program yang menjadi andalan dan digemari di radio saat ini baru program hiburan (Pop dan Dangdut Indonesia). Saat ini masih merancang format untuk program Pendidikan (dalam tahap persiapan). Sumber Daya Manusia, peralatanan yang belum standar, dana dan pengetahuan yang masih terbatas menjadi kendala yang dihadapi dalam menyusun program siaran serta memproduksi siaran radio.
Kepemilikan
Kepemilikan radio ini secara peralatan merupakan milik Kosasih (SARBONIN)  dan Deddy Supardi (DEDY GEMBOK) serta beberapa teman-teman yang telah menyumbangkan, tetapi secara organisatoris milik semua crew R-ONE. Proses perwujudan terhadap kepemilikan bersama diikrarkan dan dihadapan crew dan fans dalam pertemuan radio komunitas, yang juga dihadiri tokoh masyarakat setempat, namun belum dibuat secara tertulis.
Proses pengadaan perangkat radio dirakit oleh teknisi R-ONE sendiri dibantu oleh beberapa rekan R-ONE, dengan biaya pribadi dan penjualan kertas request. Sedangkan yang bertanggung jawab adalah semua crew. Status kepemilikan perangkat radio dan perangkat lainnya adalah milik pribadi (Kosasih dan Deddy Supardi). Syukur Alhamdulillah selama ini tidak pernah terjadi perselisihan atas kepemilikan barang dikarenakan peralatan tersebut mutlak milik pribadi. Hal ini merupakan salah satu keuntungan atas kepemilikan peralatan pribadi.
Struktur Keorganisasian Radio Komunitas
Struktur yang digunakan oleh radio komunitas R-ONE terdiri dari : 
·         Penasehat                   :
-       Maryono (Anggota DPRD Kab. Bogor)
-       RW Ondeng
-       Kumis Bewok
-       H. Agus (Aira)
-       RT 99
·         Pelindung                    :
-       Yana Suryana (Kades Susukan)
-       Masduki (Kades Pabuaran)
-       Atmawijaya ( ketua RW 02 Susukan)
-       Acam (ketua RT 04/02 Susukan)

·         Ketua                           : Deddy Supardi ( Gembok )
·         Wakil Ketua 1              : Mas'ud (Bentar)
·         Wakil Ketua 2              : Kosasih ( Sarbonin)
·         Sekretaris                    : Basyar Tauhid Hadi ( Abe )
·         Bendahara                  : Ahmad Syarifuddin ( Rion One )
·         Humas                        : Bastian
·         Tekhnisi                      : Chalik
·         KaBag. Penyiaran       : Brojo Labudes ( Bayu S )
·         Devisi-devisi  : Geboy, Nia K, Dian, Aah Benny,  Bengbeng, Ruben

Saat ini radio komunitas R-ONE baru dimiliki organisasi nasional (PK KNPI Bojonggede) yang merupakan representasi komunitas yang akan memastikan radio komunitas bisa berperan aktif. Sehingga nantinya dapat diharapkan sebagai media informasi dan komunikasi (dalam lingkup Kabupaten).
Mekanisme Kaderisasi
Dalam proses perekrutan penyiar atau aktivis radio, radio komunitas R-ONE menawarkan kepada mereka yang berminat dengan melihat keseriusan dan SDM yang dimilikinya seperti bakat serta piawai dalam bahasa.
Tentang usia bila diambil rata-rata, usia dan pekerjaan para aktivis radio komunitas yaitu antara  umur 15 – 35 tahun.  Terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru dan buruh.
Dana Operasional
Biaya operasional yang dibutuhkan setiap bulannya yaitu sebesar Rp. 85.000,- (delapan puluh lima puluh ribu rupiah), dengan rincian penggunaan sebagai berikut : 
·         Listrik                                              :  Rp 50.000,-
·         Air minum (gallon)                       :  Rp 10.000,-
·         Cetak kartu ucapan       :  Rp 25.000,-

Pendanaan tersebut saat ini merupakan hasil dari penjualan kartu request penggemar, iuran bulanan, serta iklan lokal. Kedepannya Radio R-ONE berencana mencari sumber dana lainnya, seperti iklan layanan dan sponsor yang sifatnya mengikat.
Program Siaran
Sampai saat ini R-ONE mampu untuk menyiarkan secara langsung kegiatan yang bersifat kemasyarakatan seperti Maulid Nabi Muhammmad SAW, taklim akbar, dan kegiatan – kegiatan lainnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat khususnya di daerah setempat seperti acara wisuda alumnus siswa /siswi SMP dan SMA, dangdut live, kegiatan PNPM Mandiri, dan belum ada acara secara off air, live show atau dialog interaktif kecuali pengajian.
Alat
Alat yang digunakan saat ini sebagian berasal dari membeli langsung dan merupakan hasil rakitan, yaitu terdiri dari: 
·          Komputer                       ( Sumbangan Simpatisan )
·          Mixer                 ( Sumbangan Simpatisan )
·          Microphone    ( Sumbangan Simpatisan )
·          Pemancar                      ( Sumbangan Simpatisan )
·          Radio kontrol    ( Sumbangan Simpatisan )
·          Kipas angin                   ( Sumbangan Simpatisan )

Penanganan rakitan alat serta perbaikan alat dilakukan oleh teknisi radio R-ONE sendiri (Kosasih / Sarbonin dan Basyar / Didi Abe dan Chalik).
Demikian profil radio komunitas yang dapat kami informasikan sebagai gambaran bahwa radio komunitas amat sangat berarti bagi masyarakat umum, khususnya bagi masyarakat pedesaan yang masih miskin akan informasi.


Kedepan radio komunitas ini dapat dijadikan sebagai radio pedesaan, dimana informasi/ berita mengenai pemerintahan baik tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten dapat disiarkan di radio ini

1 komentar:

  1. OK, selamat untuk R-One Radio yg sudah bisa streaming, mudah2an Rasuna FM bisa nyusul R-One..... Selamat Bro....

    BalasHapus