Alamat

Office : Jl Susukan Raya No. 15A Desa Susukan Bojonggede - Bogor Tlp : 021 87982805 BBM : 552C988E Contact Person Bayu Syahrezza : +628991551947

Kamis, 03 Desember 2015

Benarkah Pendiri Facebook Beramal untuk Hindari Pajak?


Banyak pihak menuduh Mark Zuckerberg mendirikan yayasan amal sebagai upaya menghindari pajak. Pendiri sekaligus CEO Facebook itupun angkat bicara.

Jumat, 4 Desember 2015 | 14:08 WIB

Facebook CEO Facebook Mark Zuckerberg saat berpidato di Tsinghua University, Beijing

Awal pekan ini, pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bakal mengalokasikan 99 persen saham miliknya di perusahaan jejaring sosial itu untuk yayasan amal yang didirikan bersama sang istri, Priscilla Chan.
Rencana itu ditanggapi lebih dari 100 ribu Facebookers. Banyak yang memuji, tapi tak sedikit pula yang mengkritik.
Para pengkritik menuduh bahwa Zuckerberg sengaja membuat "Chan Zuckerberg initiative" -begitu nama yayasan sosialnya- sebagai tameng untuk menghindari pembayaran pajak Facebook yang nilainya miliaran dollar AS.
Tak terima, Zuckerberg pun menjelaskan manajemen yayasan sosialnya secara lebih rinci. Chan Zuckerberg Initiative, kata dia, akan menjadi Limited Liability Company (LLC), sebagaimana dilaporkan SlashGear dan dihimpun Nextren, Jumat (4/12/2015).
Bagi yang belum tahu, LLC adalah bentuk badan usaha hibrida yang dijalankan tanpa menempatkan risiko aset pribadi. Tak ada penerbitan saham dan pemiliknya disebut sebagai anggota.
Dengan begitu, Zuckerberg menggarisbawahi bahwa ia tak menerima keuntungan pajak dari transfer saham Facebook miliknya ke Chan Zuckerberg Initiative.
"Jika kami mentransfer saham ke yayasan tradisional, kami akan mendapat komisi pajak. Tapi, dengan mekanisme LCC, tak ada penerimaan pajak yang kami terima," kata dia.
"Kami tetap akan membayar pajak keuntungan modal ketika saham kami dijual oleh badan usaha bentuk LCC," ia menambahkan.
Lebih lanjut, bentuk LCC dipilih Zuckerberg juga karena fleksibilitasnya dalam keuangan dan pengaruh kepentingan. Yayasannya, kata dia, bisa mengalokasikan dana untuk organisasi non-profit, investasi ke perusahaan dan gerakan sosial, atau berpartisipasi dalam diskusi kebijakan.
"Kuncinya adalah kemampuan mendanai apapun yang baik, terlepas dari struktur organisasi yang membentuknya," Zuckerberg menjelaskan.
Walau sudah menjelaskan panjang lebar tentang yayasannya, tetap saja ada yang skeptis dengan inisiatif sosial Zuckerberg. Beberapa komentar lanjutan dari netizen mengarah pada rekam jejak pembayaran pajak Facebook selama ini.
Facebook dikatakan tak adil dalam membayar pajak untuk negara-negara yang mengizinkan layanannya beroperasi. Zuckerberg kembali meluruskan tudingan tersebut.
"Katakanlah kami mendapat 100 dollar AS di Perancis yang basis teknologinya kami bangun di AS, pusat data di Swedia dan kantor penjualan di Perancis dan Italia. Pajak yang kami keluarkan dari pendapatan itu tentu harus dibagi sesuai porsinya ke semua negara yang terlibat dalam pengoperasian layanan," ia menerangkan.
Menurut Zuckerberg, setiap negara akan selalu merasa pendapatan pajak dari Facebook tak cukup. Padahal, ia mengklaim pajak yang dibayarkan sudah mengikuti prosedur dan dibagi sesuai porsi yang seharusnya.
Apapun yang dijelaskan Zuckerberg, nyatanya tiap orang tak bisa dipaksakan untuk berpikir positif terhadap apa yang ia lakukan.
Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor: Oik Yusuf
Sumber: Slashgear

Mencoba Memahami Kehendak 'Tuhan'

Mencoba Memahami Kehendak 'Tuhan'


Yusuf Arifin - detikSport

Jumat, 04/12/2015 14:05 WIB


Mencoba Memahami Kehendak TuhanClive Brunskill/Getty Images

Dalam buku 'Mourinho: Anatomy of A Winner' yang ditulis Patrick Barclay, Louis van Gaal berkomentar : Ia (Mourinho) lebih mempercayai pertahanan ketimbang penyerangan. Sementara filosofi saya –berdasar keyakinan sepakbola harus menghibur penggemarnya—adalah memainkan sepakbola menyerang. Filosofi Mourinho semata meraih kemenangan.

Posisi van Gaal sahih untuk memberi penilaian. Ia sangat mempercayai Mourinho sebagai asistennya ketika melatih Barcelona. Sebegitu percayanya, van Gaal akhirnya lebih banyak mendengarkan masukan Mourinho ketimbang asisten lain mengenai persoalan di lapangan.

Bahkan, dalam pengakuan van Gaal, ia membiarkan Mourinho memimpin Barcelona dalam pertandingan persahabatan. Dari mempersiapkan tim, strategi, hingga tentu saja memberi arahan saat turun minum.

Penilaian van Gaal tentang Mourinho juga sahih. Walau harus diakui, seperti halnya pendekatan pragmatis lain di dunia, segala sesuatunya telanjang untuk dilihat dan dicerna. Tidak rumit-rumit amat. Tanpa panduan seorang van Gaal pun dunia sepakbola juga paham akan penekanan gaya bertahan dan pendekatan pragmatis Mourinho di lapangan.

Yang rumit justru klaim van Gaal akan filosofinya: sepakbola sebagai hiburan dan karenanya harus menyerang. Kalau melihat Manchester United saat ini terkait filosofi van Gaal: Apanya yang menghibur? Apanya yang menyerang?

Para bekas pemain Man United, dengan dirigen Paul Scholes, tak sekali dua kali menyatakan ketidakpuasan dengan gaya permainan yang mereka anggap lamban dan menjemukan.

Sementara paduan suara di Old Trafford nyaring berseru: Serang! Serang! Frustasi dengan gaya penguasaan bola yang dominan tetapi miskin serangan, miskin peluang, dan tentu saja miskin gol.

Statistik tak bisa dibantah. Man United di bawah van Gaal sangat berbeda dengan saat dipegang oleh Sir Alex Ferguson.

Di musim terakhir Sir Alex Ferguson, di 14 pertandingan pertama, Man United melepas 229 tembakan dan sundulan mengarah ke gawang, dengan 84 menemui sasaran, dan 33 diantaranya menjadi gol. Dengan jumlah pertandingan yang persis sama, saat ini hanya terjadi 146 tembakan dan sundulan mengarah ke gawang, 53 menemui sasaran, dan 20 menjadi gol.

Praktis apa yang dilakukan oleh Sir Alex di 14 pertandingan musim terakhirnya sebenarnya adalah cetak biru selama hampir 40 tahun ia menjadi pelatih. Baik di St. Mirren, Aberdeen, dan terutama sekali di Man United. Menyerang apapun situasinya.

Ia percaya bahwa dinamika di lapangan akan ditentukan oleh mereka yang terus berupaya melakukan serangan dan mencoba menghujani gawang dengan tembakan. Pola permainan dan permutasi pemain (yang terus berubah—dinamis) didikte oleh kemampuan melakukan serangan, bukan pertahanan. Pertahanan hanya akan menyesuaikan diri.

Misal sederhana: kalau sebuah tim terus melepaskan tendangan ke arah gawang dari semua posisi ketika situasi memungkinkan, akan menciptakan kegugupan di lini pertahanan. Dan karenanya akan memaksa pertahanan untuk mencoba semua lobang dimana tembakan bisa dilakukan.

Sebuah gol tercipta bukan semata karena satu serangan dan tembakan ke arah gawang yang berhasil, tetapi karena serangan yang terus menerus. Dan efeknya bukan hanya untuk pertandingan itu tetapi juga akan terbawa ke pertandingan-pertandingan berikutnya.

Karenanya 'It’s Not What You Do, It’s The Way That You Do It', tulis majalah supporter United We Stand belum lama ini. Apalagi yang dibahas kalau bukan mencela cara anak asuh van Gaal bermain dibanding saat Sir Alex.

Mereka bukannya tidak ingin melihat pertahanan yang kokoh. Tetapi mereka lebih ingin melihat Man United membobol gawang lawan. Kalaulah dengan menyerang atau membobol gawang lawan, pertahanan menjadi agak rapuh, itu harga yang harus dibayar. Risiko ancaman kebobolan (kalah) justru membuat pertandingan menjadi menarik.

Ancaman kebobolan seharusnya justru menjadi dorongan untuk semakin gencar melakukan serangan. Bukan sebaliknya. Apalah arti sebuah permainan tanpa ancaman kekalahan.

Penonton datang untuk sebuah emotional rollercoaster ride (gelombang naik turun emosi). Dengan kata lain, sepakbola Sir Alex adalah sebuah sepakbola yang penuh risiko tetapi pantas ditempuh atas nama hiburan. Sebuah tradisi di Man United yang fondasinya diletakkan oleh Sir Matt Busby.

Kalau melihat karir van Gaal, terutama saat memegang Ajax, Barcelona, dan Bayern Muenchen, benarlah bahwa ia menampilkan permainan sepakbola yang menyerang dan menghibur. Ia tidak sekadar berkata-kata dan membual.

Tetapi ia juga pelatih yang terkenal super kaku dan keras kepala. Sangat percaya diri bahwa dirinya orang yang paling benar, sistem yang ia terapkan adalah yang paling tepat dan superior, dan semua orang harus menurut.



Dalam buku Louis van Gaal, The Biography, Maarten Meijer menulis bagaimana orang sering memplesetkan van Gaal menjadi van God (Tuhan) gara-gara semua itu. van Gaal tentu saja menolak dan mengatakan media membesar-besarkan. Walau ia tanpa sungkan mengatakan: 'I am the best'.

Biasanya pelatih akan membeli pemain berdasar kemampuan mereka bermain di posisi masing-masing. Tidak dengan van Gaal. Para pemain, seberapapun besar nama mereka, akan diminta untuk bermain –masih dengan posisi mereka—tetapi dengan definisi peran yang hanya bisa dirumuskan oleh van Gaal sesuai dengan sistem yang ada di benaknya.

Pelatih biasanya akan menilai lawan dan pemain yang ia punyai lalu mencoba menemukan sistem permainan yang tepat. Van Gaal melihat hal itu sebagai lemah prinsip. Van Gaal selalu teguh dengan 4-3-3 dengan sedikit sekali variasi di sana sini dan rumusan definisi perannya. Ia tidak akan menyesuaikan diri dengan lawan. Seberapa kuat atau seberapa lemah selalu sama. Kata reaksi tidak ada dalam kamusnya.

"Lawan yang perlu bereaksi dengan sistem saya. Bukan sebaliknya," katanya suatu ketika.

Karenanya jangan harap akan ada perubahan dalam sebuah pertandingan yang melibatkan tim asuhan van Gaal. Anak asuh van Gaal akan bermain sama apapun kondisi di lapangan.

Possesion football (penguasaan bola) bagi van Gaal adalah segalanya. Ia dasar sistem serangan, pertahanan, menentukan menarik tidaknya sepakbola, dan sebuah cara mengeliminasi risiko kebobolan.

"Kalau anda menerapkan penguasaan bola sebagai dasar permainan, anda tak perlu bertahan, karena hanya ada satu bola di lapangan," kata maestro bola Belanda Johan Cruyff.

Penguasaan bola diasosiasikan oleh banyak orang dengan sepakbola menyerang. Karena memang tanpa menguasai bola anda tidak akan bisa melakukan serangan. Tetapi itu hanyalah satu sisi saja dari penguasaan bola seperti disiratkan oleh Cruyff.

Orang sering lupa, penguasaan bola juga adalah bentuk pertahanan terkuat. Pertahanan bukan semata ketika anda tidak menguasai bola lalu mengorganisir diri untuk mengantisipasi serangan lawan. Karena anda menguasai bola, lawan tidak akan bisa melakukan serangan karenanya tidak bisa mencetak gol.



vVan Gaal akan menolak mentah-mentah kalau ia dikatakan mengekor Cruyff. Tetapi tak terbantahkan, ia kemungkinan orang yang paling memahami atau setidaknya seide dengan apa yang dikatakan Cruyff. Dan ide itulah yang dicoba bawa oleh van Gaal ke Man United dan Inggris.

(Publik) Sepakbola Inggris mungkin agak berbeda. Possesion football bukanlah segalanya. Mereka ingin melihat jala gawang bergetar secepatnya. Mereka ingin sepakbola yang direct (menghunjam). Mereka tidak terlalu suka dengan sepakbola yang terlalu mengeliminir risiko kebobolan (memutar-mutar bola lewat possession football—persis seperti yang dilakukan van Gaal di Man United).

Mungkin itu sebab Man United di bawah van Gaal bagi penggemar sepakbola Inggris sejauh ini terasa sungguh membosankan.





====

* Penulis pernah menjadi wartawan di sejumlah media dalam dan luar negeri. Sejak tahun 1997 tinggal di London dan sempat bekerja untuk BBC, Exclusive Analysis dan Manchester City. Penggemar sepakbola dan kriket ini sudah pulang ke tanah air dan menjadi Chief Editor CNN Indonesia. Akun twitter: @dalipin68

Daftar Lengkap Nominasi & Pemenang 18th AMI Awards 2015

Daftar Lengkap Nominasi & Pemenang 18th AMI Awards 2015





18th Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2015
"STOP PEMBAJAKAN"

****

Selasa, 22 September 2015 | 21.30 WIB | Live RCTI
Ecovention, Ancol, Jakarta

****

Nominasi & Pemenang
18th Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2015



1. Kategori Artis Solo Wanita Pop Terbaik
- Andien Aisyah "Siapa" Album "Let It Be My Way"
- Bunga Citra Lestari (BCL) "Kuasa-Mu"
- Fatin Sidqia Lubis "Demi Cintaku" Album "Fariz RM - Dian PP in Collaboration"
- Krisdayanti "Surga Yang Tak Dirindukan"
- Maudy Ayunda "Bayangkan Rasakan" Album "Moment"
- Rossa "Hijrah Cinta" Album "Love, Life & Music"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
2. Kategori Artis Solo Pria Pop Terbaik
- Afgansyah Reza "Kumohon"
- Anji "Jerawat Rindu" Album "Anji"
- Judika "Apakah Ini Cinta" Album "Hati dan Cinta"
- Tulus "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" Album "Gajah"
- Virzha "Aku Lelakimu" Album "Satu"

3. Kategori Duo/Grup Pop Terbaik
- 3 Composers "Masih Ada" Album "Fariz RM - Dian PP in Collaboration"
- Repvblik "Selimut Tetangga" Album "Sandiwara Cinta"
- Maliq & d'Essentials "Himalaya" Album "Musik Pop"
- NOAH "Hero" Album "Second Change"
- Sheila On 7 "Lapang Dada" Album "Musim yang Baik"

4. Kategori Kolaborasi Pop Terbaik
- Andien Aisyah feat Marcell Siahaan "Sempurnalah Cinta"
- Element feat Inul Daratista "Maaf Dari Surga"
- Maliq & d'Essentials feat Fariz RM "Barcelona" Album "Fariz RM - Dian PP in Collaboration"
- Maudy Ayunda feat David Choi "By My Side" Album "Moment"
- Rossa feat Afgansyah Reza "Kamu Yang Kutunggu"
- Sammy Simorangkir feat Dian Pramana Poera "Kau Seputih Melati" Album "Fariz RM - Dian PP in Collaboration"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
5. Kategori Grup Vokal Pop Terbaik
- Blink "Bahagia Setengah Mati"
- Cherrybelle "Malam Minggu" Album "Reborn"
- CJR "Lebih Baik"
- Gamal, Audrey, Cantika (GAC) "Seberapa Pantas" Album "Anugerah Terindah"
- JKT48 "Papan Penanda Isi Hati"

6. Kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik
- Jon Koeswoyo "Curiga" Indah Dewi Pertiwi (IDP)
- Tulus "Gajah" Tulus
- Widi Puradireja, Arya Aditya, Ilman Ibrahim Isa, Java Finger "Himalaya" Maliq & d'Essentials
- Tulus "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" Tulus
- Rizal Armada, Radha Armada "Pergi Pagi Pulang Pagi" Armada
- Ruri Repvblik "Selimut Tetangga" Repvblik
- Dewi Lestari, Ariel 'NOAH' "Seperti Kemarin" NOAH

7. Kategori Produser/Penata Musik Pop
- Tulus "Gajah" Tulus
- Steve Lilywhite "Hero" NOAH
- Andi Rianto "Kau Seputih Melati" Sammy Simorangkir feat Dian Pramana Poetra
- Eross Candra "Lapang Dada" Sheila On 7
- Repvblik "Selimut Tetangga" Repvblik
- Melly Goeslaw, Anto Hoed "Surga Yang Tak Dirindukan" Krisdayanti
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
8. Kategori Album Pop Terbaik
- "Gajah" Tulus
- "Love, Life & Music" Rossa
- "Moment" Maudy Ayunda
- "Musim Yang Baik" Sheila On 7
- "Second Change" NOAH

9. Kategori Artis Solo Rock Terbaik
- Abdee Negara "Where Are You Mr. President"
- Baruna "Rasa" Album "Baruna"
- Bondan Prakoso "Generasiku" Album "Generasiku"
- Denny Chasmala "Selamat Jalan Biji Kedondong" Album "Nothing But Guitar 2"
- Ipunk 'Power Metal' "Inspiration" Album "Nothing But Guitar 2"

10. Kategori Duo/Grup Rock Terbaik
- /rif "Turn Off The Light"
- Boomerang "Tetapkanlah Hatimu" Album "Harmonid Tidak Seragam"
- Gigi "Tak Lagi Percaya" Album "Live at Abbey"
- Kotak "Satu Indonesia" Album "Never Dies"
- Slank "Slank Gak Ada Matinya" Album "Slank Gak Ada Matinya"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
11. Kategori Album Rock Terbaik
- "Generasiku" Bondan Prakoso
- "Never Dies" Kotak
- "Rebirth: New Beginning" Killing Me Inside
- "Slank Gak Ada Matinya" Slank
- "Song Book I" Ian Antono
- "Street Funk" Funky Kopral

12. Kategori Penampil Instrumentalia Jazz Terbaik
- Benny Likumahuwa Jazz Connection "Jack & Bubbi" Album "Rekam Jejak Volume 1"
- Indro Hardjodik "Foogie Night" Album "Cerita Baru"
- Ricad Hutapea "Jalan Pertama" Album "Jalan Pertama"
- Tesla Manaf feat Mahagotra Ganesha "Part 4" Album "It's All Yours"
- Tjut Nyak Deviana "Ayo Mama" Album "Tales of Indonesia"

13. Kategori Penampil Jazz Vokal Terbaik
- Dian Kusuma "Kutau Ada Sesuatu" Album "Widuri"
- Elvyn G Masassya feat Dany 'Java Jive' "Selamanya" Album Mahakarya Reinter
- Nita Sinaga "Nothing Personal" Album "More Than More"
- Syaharani "Merah Jingga Kuning" Album "Selalu Ada Cinta"
- Tjut Nyak Deviana feat Tompi "Anging Mamiri" Album "Tales of Indonesia
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
14. Kategori Album Jazz Terbaik
- "It's All Yours" Tesla Manaf
- "Piano Duet Guitar" Riza Arshad, Robert MR
- "Rekam Jejak Volume 1" Benny Likumahuwa Jazz Connection
- "Selalu Ada Cinta" Syaharani
- "Tales of Indonesia" Tjut Nyak Deviana

15. Kategori Solo Pria/Wanita Soul/RnB Terbaik
- Glenn Fredly "Perempuanku"
- Isyana Sarasvati "Keep Being You"
- Rinni Wulandari "Oh Baby"
- Marteza Sumendra "I Want Your Love"
- Tulus "Baru"

16. Kategori Grup/Grup Vokal Soul/RnB Terbaik
- CHASEIRO "Nada 2 G" Album "Retro 2"
- Gamal, Audrey, Cantika (GAC) "Bahagia" Album "Stronger"
- Glenn Fredly feat Monita Tahalea & Is 'Payung Teduh' "Filosofi & Logika"
- Soulvibe "Tak Bisa Menunggu"
- Syaharani "Save Me Sometime" Album "Selalu Ada Cinta"
- Trio Lestari "Gelora Cintaku" Album "Wangi"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
17. Kategori Album Soul/RnB Terbaik
- "Dance With Me" Syaharani
- "Wangi" Trio Lestari
- "Independent" Rinni Wulandari
- "Stronger" Gamal, Audrey, Cantika (GAC)
- "Max5imum" MAX5
- "Yura" Yura Yunita

18. Kategori Solo Pria/Wanita Duo/Grup Kroncong/Langgam/Stambul Terbaik
- Waldjinah feat Nuning & Asty Dewi "Ayo Ngguyu"
- Dian Mita "Nuansa Kebangsaan"
- Mamiek Prasitoresmi "Keroncong Irama Malam"
- Tetty Supangat "Gambang Semarang"
- Tuti Maryati "Keroncong Hanya Satu"

19. Kategori Lagu Kroncong/Langgam/Stambul Terbaik
- "Keroncong Goyang" TTM?Koko Thole
- "Keroncong Gelisahku" Tetty Supangat/Harry Yamba
- "Keroncong Irama Malam" Mamiek Prasitoresmi/Sapari/WS Nardi
- "Keroncong Tanah Papua" Arfetya Wulan Romadhona/Aulia Qirya Rais
- "Nuansa Kebangsaan" Dian Mita/Kate Wayah Sidiq
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
20. Kategori Produser/Penata Musik Kroncong/Langgam/Stambul Terbaik
- "Ayo Ngguyu" OK Bintang Surakarta/Waldjinah, Nuning & Asty
- "Keroncong Goyang" Koko Thole/TTM
- "Keroncong Gita Jiwa Nusantara" J Sarwono, Koko Thole, Harry Yamba
- "Keroncong Tanah Papua" Harry Yamba/Kunt Pranasmara/Arfetya WR
- "Lenggang Surabaya" J Sarwono, Koko Thole, Hary & Kunt
- "Nuansa Kebangsaan" Kate Wayah Sidiq, Dian Mita

21. Kategori Artis Solo Wanita Dangdut
- Cici Paramida "Masih Ada Yang Mencintaimu"
- Elvy Sukaesih "Seujung Kuku"
- Evie Tamala "Duniapun Tersenyum"
- Ikke Nurjanah "Tentang Rasa"
- Rita Sugiarto "Oleh Oleh"
- Yunita Ababil "Dua Pilihan"

22. Kategori Artis Solo Wanita Dangdut Kontemporer
- Ayu Ting Ting "Geboy Mujair"
- Chika "Kecup Sayang"
- Cita Citata "Sakitnya Tuh Disini"
- Julia Perez "Aku Mah Gitu Orangnya"
- Soimah "Pelet Cinta"
- Zaskia Gotik "Hey Mas Bro"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
23. Kategori Artis Solo Pria Dangdut
- Endang Kurnia "Budaya Kehancuran"
- Hamdan ATT "Bom Waktu"
- Irwan DA2 "Benang Biru"
- Mansyur S "Selamat Datang Harapan"
- Yus Yunus "Jakarta Lampung"

24. Kategori Artis Solo Pria Dangdut Kontemporer
- Amriz Arifin "Madu"
- Beniqno Aquino "Surat Undangan"
- Hamdan ATT "Ilusi Cinta"
- Nassar "Kecanduan Kamu"
- Saipul Jamil "Ratu Hatiku"

25. Kategori Duo, Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik
- Ali KDI, Aam KDI "Asli Indonesia"
- Ayu Soraya, Novi Ayla, Jacky Hasan, David F "Budaya"
- Danang DA2, Endah DA2 "Gadis atau Janda"
- Dewi Amour "Cinta Sexy"
- D'Mojang "I Love You"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
26. Kategori Duo, Grup/Kolaborasi Dangdut Kontemporer
- Srigala "Selebritis Narsis"
- Duo Serigala "Abang Goda"
- G4UL "Kalau Aku Kaya"
- Gebby Pareira, Ratna Anjani, Evie Zubay "Panen Raya"
- Manis Manja Group "Rela"
- Trio Macan "Buka Sitik Joss"

27. Kategori Pencipta Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
- Tjahjadi Djajanata/Ishak "Bang Jali" Linda Moy
- Dadan Ind "Geboy Mujair" Ayu Ting Ting
- Nanang Suwito "Oleh Oleh" Rita Sugiarto
- Tjahjadi Djajanata/Ishak "Sakitnya Tuh Disini" Cita Citata
- H. Ukat "Seujung Kuku" Elvy Sukaesih

28. Kategori Produser/Penata Musik Lagu Dangdut Terbaik
- Prie Key "Aku Takkan Pergi" Sharifa
- Mara Karma "Asli Indonesia" Adibal G4UL, Ali KDI, Aam KDI
- H. Ukat S "Aya Aya Wae" Risma
- Supri "Bawalah Aku" Erie Suzan
- Gina & Gita Youbi "Hei Siapa Kamu" 2 Racun Youbi Sister
- Alik Ababil "Oleh Oleh" Rita Sugiarto
- Tjahjadi Djajanata "Sakitnya Tuh Disini" Cita Citata
- Yoggy P "Sengaja SLI" Gadis Mandasari
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
29. Kategori Album Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
- "2 Racun" 2 Racun Youbi Sister
- "Best Hamdan ATT & Monata" Hamdan ATT
- "I.P.K" Dewi Gayatri
- "Irma Darmawangsa" Irma Darmawangsa
- "Ratna Listy" Ratna Listy

30. Kategori Artis Solo Wanita Anak-anak Terbaik
- Amira "Teman Aku"
- Embun Tabina "Menanti Matahari"
- Leoni Paramitha "Kupu Kupu"
- Romaria Simbolon "Malu Sama Kucing"
- RR Ayu Savitha "Strawberry"

31. Kategori Artis Solo Pria Anak-anak Terbaik
- Ali Fikry "Sepohon Kayu"
- Asyari Afif "Tuhan"
- Brandon "The Power of Dream"
- Kevin Kahuni "Si Pangeran Kecil"
- Tegar "Tak Boleh Sombong"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
32. Kategori Duo/Grup Anak-anak Terbaik
- 4U Band "Merah Putih"
- All Stars "Bahasaku Bahasa Indonesia"
- Barbie Angel "Ayah Terhebat"
- Jarkidz "Kau Bagaikan Pangeran"
- Nation Beat "Hebatnya Persahabatan"

33. Kategori Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik
- Julia R Tampubolon "Bahasaku Bahasa Indonesia" ACILA (Ajang Cipta Lagu Anak)
- Ahmad Riznanto "Doa" Sasha Q
- Rian 'd'Masiv' "Jadi Matahari" Kirana 'La Academia Junior Indonesia'
- Alma Raihannah "Kupu kupu" Leoni Paramitha
- Aries "Merah Putih" 4U Band

34. Kategori Produser/Penata Musik Lagu Anak-anak Terbaik
- Alfa Dwi Agustiar "Bahasaku Bahasa Indonesia" ACILA (Ajang Cipta Lagu Anak)
- Uky Ariandi "Bintang Untuk Mama" Kanaya Riffa Azzahra
- Ahmad Riznanto "Doa" Sasha Q
- Harry Budiman "Hebatnya Persahabatan" Nation Beat
- Ivan "Malu Sama Kucing" Romaria Simbolon
- Erwin Gutawa "Tuhan" Asyari Afif
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
35. Kategori Album Anak-anak Terbaik
- "Dongeng" Adyla Rafa Naura, Nola Be3, Mhala Numata
- "Hidup ini Indah" Sasha Q
- "Kau Bagaikan Pangeran" Jarkidz
- "Mengejar Bintang" Barbie Angel
- "The Power of Dream" 4U Band

36. Kategori Karya Produksi Alternative Terbaik
- Aksan Sjuman and The Committee of The Fest "Love as a Punishment"
- Danilla Riyadi "Ada Di Sana"
- Endank Soekamti feat Ahmad Kemal Pahlevi "Luar Biasa"
- Float Project "Kesana"
- Leo Kristi "Gulagalugu Suara Nelayan"

37. Kategori Karya Produksi Urban Terbaik
- Art of Tree "Gebbrish"
- Adila Fitri "Woles"
- Loose Loud Whiz! "Ups n Dawn"
- Maliq & d'Essentials "Aurora"
- Maliq & d'Essentials feat Indra Lesmana "Ananda"
- Soul of Magnolia feat Rosalia Putri "Kamu"
- Fu2ristic "Selamat Pagi"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
38. Kategori Karya Produksi Metal Terbaik
- Agung 'Burgerkill' "Revelation Dreams"
- Lord Symphony "Earth Beneath The Sky"
- Soul Are "Agresi"
- Trashline "Kontrol Sosial"
- Vision Eyes "Manifesto"

39. Kategori Karya Produksi Progressive Rock Terbaik
- Dewa Bujana "Duaji & Guruji"
- I Know You Well Miss Clara (IKYWMC) "A Dancing Girl from The Planet Marsavish"
- Iwan Hasan feat Rick Wakerman, Keenan Nasution, Marcell Siahaan, Indra Lesmana "Indonesia Maharddhika"
- Levty Progre "Salam Dunia"
- The Kadri Jimmo feat Once Mekel, Addie MS, Citi of Prague Philharmonic "Srikandi"
- Tohpati Ario feat Jimmy Haslip, Chad Wackeman "Rahwana"

40. Kategori Karya Produksi Rap/Hip Hop Terbaik
- JFlow "We Are One Part II"
- Lady Gan "Aku Cinta Indonesia"
- Rinni Wulandari "Independent Girl"
- Saykoji feat Jaydee 'Soul ID' "Shadows My Heart"
- Soul ID "Go Low"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
41. Kategori Karya Produksi Reggae/Ska/Rock Steady Terbaik
- CHASEIRO feat Tompi "Kulama Menanti"
- Gangstarasta "Reggae Disco"
- JFlow feat Nath TheLions "Slank Me"
- Souljah "Jatah Mantan"
- Viky Sianipar "Pulo Samosir"

42. Kategori Karya Produksi Dance/Electronic Terbaik
- Citra Scholastika "Kurnia dan Pesona"
- Indah Dewi Pertiwi (IDP) feat Richard Chriss "Semua Jadi Satu"
- Nidji "Secepat Kilat"
- Shae "Aku Suka Kamu"
- Syahrini "Cetarrrrr"
- Winky Wiryawan "Everything"

43. Kategori Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
- 3 Composers feat Kevin Aprilio "Bagiku Cinta"
- Armand Maulana & Dewi Gita "Seperti Legenda"
- Bayu Risa, Iwa K, Ras Muhamad, Joseph Saryuf "Changes"
- Rossa feat Afgansyah Reza "Kamu Yang Kutunggu"
- Sammy Simorangkir feat Dian Pramana Poetra "Kau Seputih Melati"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
44. Kategori Karya Produksi Original Soundtrack Film Terbaik
- Andien Aisyah "Let It Be My Way" OST Hijab
- Andien Aisyah feat Marcell Siahaan "Sempurnalah Cinta" OST Merry Riana
- Kotak "Jagalah Bumi" OST BoBoiBoy
- Krisdayanti "Surga Yang Tak Dirindukan" OST Surga
- Maliq & d'Essentials "Semesta" OST Filosofi Kopi
- Rossa "Syukur" OST Soekarno

45. Kategori Karya Produksi Grup Vokal Terbaik
- Blink "Seindah Biasa"
- Cherrybelle "Malam Minggu"
- CJR "Lebih Baik"
- Gamal, Audrey, Cantika (GAC) "Bahagia"
- JKT48 "Papan Penanda Isi Hati"
- Trio Lestari "Gelora Cintaku"

46. Kategori Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik
- Tjut Nyak Deviana feat Tompi "Angin Mamiri"
- Diah Ayu Lestari feat Jalu Pratidina "Manuk Dadali"
- Didi Kempot "Tresno Sewengi"
- Ungu "Baku Jaga"
- Victor Hutabarat "Jamila"
- Viky Sianipar "Pulo Samosir"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
47. Kategori Karya Produksi Instrumentalia Terbaik
- Benny Likumahuwa "Jazz Connection - Jack & Bubi"
- Dewa Budjana "Saniscara"
- Indro Hardjodikoro "Foogie Night"
- Ipunk 'Power Metal' "Inspiration"
- Victor Hutabarat "Jamila"
- Tjut Nyak Deviana "Ayo Mama"
- Tohpati "Guitar Fantasy"

48. Kategori Bidang Penunjang Produksi - Produser Album Rekaman Terbaik
- Gita Gutawa, Sony Music Indonesia "The Next Chapter - Gita Gutawa"
- Pongkibarata & Music FactoryInd "Pongki Barata Meets The Stars - Pongki Barata"
- Sony Music Indonesia "Musim Yang Baik - Sheila On 7"
- Steve Lilywhite, Musica Studios "Second Change - NOAH"
- Yonathan Nugroho, Trinity Optima Production "Love, Life & Music - Rossa"
- Yonathan Nugroho, Trinity Optima Production "Moment - Maudy Ayunda"

49. Kategori Bidang Penunjang Produksi - Grafis Desain Terbaik
- Wok The Rock "Happy Coda - Frau"
- Farid Stevy Asta "Musim Yang Baik - Sheila On 7"
- Vicky Tanzil, Petty Hartanto "Stronger - Gamal, Audrey, Cantika (GAC)"
- Kendra Ahimsa "The Many Failings of Bugsy Moonblood - Marsh Kids"
- Indro Moektiono "The Origin of Non Entity - Marché La Void"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
50. Kategori Bidang Penunjang Produksi - Peramu Rekam Terbaik
- Ari 'Aru' Renaldi "1000 Tahun Lamanya - Tulus"
- Ari 'Aru' Renaldi "Bayangkan Rasakan - Maudy Ayunda"
- Deny Surya "Daima - Ayu Laksmi"
- Yosua Simanju & Kemal "Pulo Samosir - Viky Sianipar"
- Widi Puradiredja "Semesta - Maliq & d'Essentials"

51. Kategori Album Terbaik Terbaik
- "Gajah" Tulus
- "Moment" Maudy Ayunda
- "Musik Pop" Maliq & d'Essentials
- "Musim Yang Baik" Sheila On 7
- "Second Change" NOAH
- "Stronger" Gamal, Audrey, Cantika (GAC)

52. Kategori Pendatang Baru Terbaik
- Al Ghazali Kohler "Kurayu Bidadari"
- Cita Citata "Sakitnya Tuh Disini"
- isyana Sarasvati "Tetap Dalam Jiwa"
- Kirana 'La Academia Junior Indonesia' "Jadi Matahari"
- Kunto Aji "Terlalu Lama Sendiri"
- Rizki DA2 & Ridho DA2 "Kembalilah Padaku"
- Virzha "Aku Lelakimu"
www.ALiefNK.com - @ALiefNK - 5A458612 - +62 85105687170
53. Kategori Karya Produksi Terbaik Terbaik
- "Sakitnya Tuh Disini" Cita Citata
- "Kamu Yang Kutunggu" Rossa feat Afgansyah Reza
- "Kau Seputih Melati" Sammy Simorangkir feat Dian Pramana Poetra
- "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" Tulus
- "Aku Lelakimu" Virzha

- AMI Legend Awards: Bob Tutupoli.

****

Note:
* Penilaian dan penentuan pemenang 18th Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2015 sepenuhnya dari pihak AMI, bukan dari polling SMS atau sistem vote.

Jadi, siapa saja jagoanmu? Silakan share di kolom komentar di bawah. Enjoy! :)

****
Sumber:
http://ami-awards.org/
https://twitter.com/AMIawards

Pemimpin Agama Harus Bertransformasi

Kamis, 03 Desember 2015, 18:12 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, Abidin Wakano, mengatakan pemimpin agama harus segera bertansformasi. Hingga saat ini, Abididn melihat masih ada masalah dengan misi dan dakwah para pemuka agama yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat.

"Pemimpin agama terkadang menggunakan bahasa-bahasa yang menyudutkan pihak-pihak tertentu. Akibatnya, umat merasa dihadapkan pada musuh-musuh imajiner," ujar Dosen IAIN Ambon ini saat ditemui Republika.co.id dalam acara  Seminar Peran Pemimpin Agama Dalam Merawat Perdamaian di Jakarta, Kamis (3/12).

Selain itu, tantangan kerukunan beragama di Indonesia juga dihadapkan pada besarnya pengaruh media terutama media sosial dalam mengkonstruksi stigma-stigma negatif. Sehingga, membuat hubungan antar agama terkadang berada dalam posisi saling mencurigai dan menghilangkan sikap saling percaya di antara pemimpin-pemimpin agama.

Selain pemimpin agama, Abidin mengatakan, lembaga-lembaga keagamaan juga berperan dalam meredam ketegangan antar agama. Peran tokoh dan lembaga keagamaan harus menjadi provokator damai dan lebih tegas menempatkan diri menjadi agen perdamaian. "Lembaga-lembaga keagamaan harus sensitif terhadap kondisi lingkungan," kata Abidin menerangkan.

Sementara, dalam konteks wilayah konflik seperti Maluku, Abidin memaparkan, agama-agama harus menjadi kekuatan profetik yang mendamaikan dan menyembuhkan luka. Karena, orang-orang yang berkonflik terwarisi stigma kolektif.

Hal itu tidak hanya berlaku di Maluku, begitu juga dengan wilayah lainnya yang terdampak kekerasan atas nama agama. Dalam kasus ini, dia mengatakan, agama tidak boleh lagi saling mengklaim melainkan mulai membangun kebajikan bersama untuk menyikapi isu-isu kemanusiaan, kesehatan dan lingkungan.