Alamat

Office : Jl Susukan Raya No. 15A Desa Susukan Bojonggede - Bogor Tlp : 021 87982805 BBM : 552C988E Contact Person Bayu Syahrezza : +628991551947

Senin, 10 September 2012

Timnas Coba Perbaiki Peringkat Di Surabaya

Peringkat Indonesia turun ke posisi 168 dari 206 anggota FIFA. Peringkat ini terburuk sepanjang sejarah sepakbola Indonesia. 

 Surabaya akan menjadi saksi bagi kebangkitan tim nasional Indonesia. Tekad ini dicanangkan skuad Garuda seiring dengan rencana uji coba dengan tim nasional Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 15 September mendatang. Pertandingan uji coba bersifat resmi dan akan berpengaruh pada posisi peringkat Indonesia di FIFA.

 Seperti diketahui, rilis terbaru dari FIFA benar benar menampar PSSI. Peringkat Indonesia turun ke posisi 168 dari 206 anggota FIFA. Peringkat ini terburuk sepanjang sejarah sepakbola Indonesia.

"Pertandingan nanti masuk agenda FIFA. Hasil akhir akan berpengaruh pada peringkat kedua tim," terang Ram Surahman, panpel lokal yang ditunjuk PSSI.

Label resmi tersebut, lanjut Ram, sudah pasti akan membuat kedua tim akan tampil ngotot. Karena itu, Ram berharap para pendukung merah putij bisa memberikan dukungan langsung ke stadion bagi perjuangan Irfan Bachdim dkk. "Ini saatnya memberikan dukungan nyata pada tim merah putih," terangnya.

Bagi Surabaya, ini adalah sebuah kehormatan karena Timnas bisa tanding di GBT. Sebab pertandingan ini adalah laga resmi pertama skuad Garuda  di stadion yang menjadi home base Persebaya ini. "Ini sebuah kehormatan sekaligus sejarah," ucapnya.

Sebenarnya, tahun lalu, Timnas sempat menggunakan GBT. Namun status laga itu hanya uji coba dengan Persebaya. Sementara uji coba resmi Timnas di Surabaya, terakhir digelar tahun 2009 silam. Saat itu, Timnas tanding kontra Malaysia.

"Pertandingan ini akan menjadi ajang pemanasan sebelum kedua tim bertemu di ajang Piala AFF. Jadi kedua tim bakal serius," ucapnya. Rencananya, panpel akan mencetak 55 lembar tiket. Di Timnas, terdapat tiga pemain Persebaya, yakni Taufiq, Rendi Irwan dan kiper Endra Prasetya.

Penyakit Jantung 'Pembunuh' Nomor 1 di Asia Tenggara

Yogyakarta: Setiap tahun, diperkirakan 7,9 juta penduduk di kawasan Asia Tenggara meninggal akibat penyakit tidak menular. Tiga dari lima kematian terjadi karena penyakit yang disebabkan oleh pola hidup tidak sehat.

Pakar kesehatan kantor regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Dr. Renu Garg menyebutkan, penyakit tidak menular tersebut didominasi oleh sakit jantung termasuk stroke, diabetes, kanker, dan paru-paru kronis.


Menurut Garg, penyakit tidak menular telah menjadi masalah ekonomi dan pembangunan. Karena, umumnya penderita sedang dalam usia produktif.


"Banyak orang berusia 30, 40, dan 50-an menderita penyakit tidak menular tersebut. Ketika meninggal pada usia sebelum 60 tahun, itu berarti hilangnya produktivitas dan produk domestik bruto," ujar Garg di sela pertemuan komite regional ke-65 WHO Asia Tenggara di Yogyakarta.


Selain membicarakan penyakit, melalui pertemuan di Yogyakarta pekan ini, 11 negara anggota WHO kawasan Asia Tenggara juga kembali menyatakan komitmen untuk penanggulangan bencana. Penanggulangan itu di antaranya dengan meningkatkan investasi dan mengembangkan kemampuan memperkecil risiko, serta upaya tanggap dan pemulihan.


Sekitar 46 persen dari seluruh korban meninggal akibat bencana di dunia antara tahun 2001-2010 terjadi di Asia Tenggara.


Karenanya, sejak 2008 dibentuk Dana Darurat Kesehatan Asia Tenggara (WHO Outheast Asia Regional Health Emergency Fund). Organisasi ini akan membantu menyediakan dana dalam waktu 24 jam dari saat diajukan oleh negara yang memerlukannya dengan maksimal sebesar 350 ribu dolar AS.


Dana tersebut telah dimanfaatkan untuk 13 keadaan darurat di kawasan regional itu. Wakil Direktur WHO Regional Asia Tenggara Dr. Poonam Khetrapal Singh mengatakan, kelompok kerja untuk menangani dana tersebut telah dibentuk daripada sekedar memonitor penggunaannya.


“Jika dana bersama itu terkumpul dalam jangka dua-tahun dan tidak digunakan, maka dana tersebut dibelanjakan peralatan maupun obat-obatan untuk keperluan kesehatan darurat,” kata Dr Singh.


Sementara itu, pelatihan tenaga terampil bidang kesehatan darurat akan dilakukan oleh Pusat Kerja Sama WHO (WHO Collaborating Center) yang berpusat di Jakarta. Menurut  Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sri Heni Setyawati, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan di pusat tersebut.

Agen: Maicon Pilih Manchester City Karena Roberto Mancini

Agen Maicon Roberto Calenda mengungkapkan mengapa kliennya lebih memilih Manchester City ketimbang klub-klub besar yang lain. Selain City ada banyak klub yang meminati bek kanan berusia 31 tahun itu seperti Chelsea, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain.

"Ia [Maicon] memilih Manchester City setelah melalui proses yang sangat panjang karena semua klub top yang membutuhkan seseorang di posisi tersebut mencari Maicon, dari Real Madrid melalui Jose Mourinho, sampai PSG, Chelsea, dan lain-lain," kata Calenda kepada Sky Sport Italia.

"Maicon membuat keputusan saat Roberto Mancini memanggilnya. Hal tersebut disebabkan ia memulai karirnya di Inter bersama pelatih itu tujuh tahun lalu," kata Calenda.

Calenda mengungkapkan sebenarnya Maicon sempat berpikir untuk bertahan di Guiseppe Meazza mengingat ia sebenarnya sangat mencintai I Nerazzuri. Akan tetapi pada akhirnya ia menyadari bahwa perjalanannya bersama klub tersebut harus diakhiri.

"Saya ingin menggarisbawahi bahwa Maicon tidak pernah meminta untuk dijual, bahkan saat terdapat proposal-proposal menarik di masa lalu. Tidak seperti pemain-pemain lain, ia tidak pernah membuat hidupnya sulit. Ia memainkan tiap pertandingan Inter dengan sepenuh hati," kata Calenda.

FOKUS: Bila Hengkang, Ke Mana Cristiano Ronaldo Berlabuh?

Beberapa hari silam bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, secara mengejutkan mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya merasa tidak bahagia di Santiago Bernabeu, dan memberi isyarat bahwa hal tersebut berkaitan dengan manajemen tim.

"Saya tidak merayakan gol saat merasa sedih, ini yang terjadi hari ini. Orang-orang yang bekerja di klub tahu mengakap dan saya enggan berbicara lebih jauh," ujar Ronaldo usai pertandingan menghadapi Granada yang dimenangkan Madrid dengan skor 3-0.

Pernyataan Ronaldo tersebut tentu saja menimbulkan banyak spekulasi. Salah satunya, sikap Ronaldo itu disebut sebagai sebagai langkah awal dari strategi untuk dapat keluar dari Madrid.

Pemain asal Portugal tersebut tampaknya kurang senang dengan kegagalannya meraih Ballon d'Or meski telah mengantarkan timnya meraih gelar juara Primera Liga Spanyol dan mencapai semi-final Liga Champions di musim lalu.

Situasi tersebut membuat klub-klub raksasa bersiaga, tetapi dapat dikatakan bahwa hanya ada sedikit yang mampu menggaet Ronaldo. Yaitu, klub yang memiliki dana melimpah atau hampir tidak terbatas.

Seperti yang diketahui, bila ingin membebaskan Ronaldo dari kontrak tiga tahun di Madrid, maka ia harus membayar klausul sebesar £100 juta, belum ditambah dengan gaji Ronaldo yang mencapai £1 juta per bulannya.

Lalu, klub mana saja yang memiliki potensi untuk mendatangkan Ronaldo?

Minggu, 09 September 2012

Adab Kepada Allah SWT



ALLAH SWT adalah Dzat yang selalu menyertai kita dimanapun kita berada,dirumah,dalam perjalanan, ketika terjaga & juga tidur, ketika hidup maupun setelah meninggal; DIA (ALLAH) selalu mengawasi gerak gerik kita, mendengarkan bisikan & permohonan kita.
Untuk lebih mengenal ALLAH SWT, sehingga tidak ada yg kita cintai selain ALLAH, tidak ada yg kita takuti selain ALLAH, tidak yg kita mintai kecuali ALLAH & tidak ada yang kita maksud (tuju) kecuali ALLAH maka perlunya kita mengetahu adab-adab kita kepada ALLAH kemudian mengamalkan & menjaganya setiap hari & setiap saat diantaranya :
Menundukan wajah / muka & menjaga pandangan
Meluruskan tujuan & bersandar hanya kepada ALLAH dalam setiap amalan
Bersikap tenang & banyak diam dari perkataan yang sia-sia
Cepat-cepat didalam melaksanakan perintah & menjauhi larangan agama
Tidak menentang dalam perkara yang telah diputuskan ALLAH (Qodar) walaupun kita tidak menyukainya
Berusaha selalu mengingat ALLAH & memikirkan keagungannya
Berusaha membela yang haq & menentang yang batil
Memutuskan rasa thoma’ (pengharapan) kepada mahkluk
Tawadhu’ (rendah hati) semata-mata karena takut kepada ALLAH
Tidak condong & terlau percaya kepada usaha-usaha keduniaan semata-mata hanya karena yakin & percayan kepada jaminan ALLAH dalam masalah rezekinya
Selalu menghadirkan perasaan takut karena belum bisa menunaikan hak- hak ALLAH secara sempurna
Dalam beramal, adab-adab atau tertib beramal tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan, karena amalan yang baik kalau tidak dikerjakan dengan adab / tertib yang betul, maka amalan tersebut akan rusak & tidak ada faedahnya.
Karenanya catatan diatas mengajak kepada kita semua untuk menjaga adab / tertib dalam beramal sehingga apa yang telah ALLAH berikan kepada orang-orang terdahulu akan ALLAH berikan juga kepada kita semua.
Disalin dari kitab risalah ilmu & tertib pleh : TIM Bahsul Masail pon-pes AL – FATAH ,Temboro – Magetan

Arti Iman Kepada Allah


Iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan memperbuat dengan anggota badan (beramal). Dengan demikian iman kepada Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT itu ada, Allah Maha Esa. Keyakinan itu diucapkan dalam kalimat :
أشهد أن لاإله إلا الله
“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah”
Sebagai perwujudan dari keyakinan dan ucapan itu, harus diikuti dengan perbuatan, yakni menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
Rukun Iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT yang merupakan dasar dari seluruh ajaran Islam. Orang yang akan memeluk agama Islam terlebih dahulu harus mengucapkan kalimat syahadat. Pada hakekatnya kepercayaan kepada Allah SWT sudah dimiliki manusia sejak ia lahir. Bahkan manusia telah menyatakan keimanannya kepada Allah SWT sejak ia berada di alam arwah.  Firman Allah SWT :
وإذ اخذ ربك من بني أدم من ظهورهم ذريتهم وأشهدهم على انفسهم الست بربكم قالوا بلى شهدنا
“Dan ingatlah, ketika TuhanMu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) : “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab : “Betul Engkau Tuhan kami, kami bersaksi.” (QS. Al-A’raf : 172)
Jauh sebelum datangnya agama Islam, orang-orang jahiliyah juga sudah mengenal Allah SWT. Mereka mengerti bahwa yang menciptakan alam semesta dan yang harus disembah adalah dzat yang Maha Pencipta, yakni Allah SWT. Sebagaimana diungkapkan di dalam Al-Qur’an :
ولئن سألتهم من خلق السموت والأرض ليقولن خلقهن العزيز العليم
“Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?”, niscaya mereka akan menjawab : “Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Az-Zukhruf : 9)
Manusia memiliki kecenderungan untuk berlindung kepada sesuatu Yang Maha Kuasa. Yang Maha Kuasa itu adalah dzat yang mengatur alam semesta ini. Dzat yang mengatur alam semesta ini sudah pasti berada di atas segalanya. Akal sehat tidak akan menerima jika alam semesta yang sangat luas dan teramat rumit ini diatur oleh dzat yang kemampuannya terbatas. Sekalipun manusia sekarang ini sudah dapat menciptakan teknologi yang sangat canggih, namun manusia tidak dapat mengatur alam raya ini. Dengan kecanggihan teknologinya, manusia tidak akan dapat menghentikan barang sedetik pun bumi untuk berputar.
Dzat Allah adalah sesuatu yang ghaib. Akal manusia tidak mungkin dapat memikirkan dzat Allah. Oleh sebab itu mengenai adanya Allah SWT, kita harus yakin dan puas dengan apa yang telah dijelaskan Allah SWT melalui firman-firman-Nya dan bukti-bukti berupa adanya alam semesta ini.
Ketika Rasulullah SAW endapat kabar tentang adanya sekelompok orang yang berusaha memikirkan dan mencari hakekat dari dzat Allah, maka beliau melarang mereka untuk melakukan hal itu. Rasulullah SAW bersabda :
عن ابن عباس أن قوما تفكروا فى الله عزوجل وقال النبي صلى الله عليه وسلم تفكروا فى خلق الله ولا تفكروا فى ذات الله (رواه ابو الشيخ)
“Dari Ibnu Abbas RA, diceritakan bahwa ada suatu kaum yang memikirkan tentang (hakekat) dzat Allah Azza Wajalla, maka Nabi SAW bersabda : “Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu memikirkan (hakekat) dzat Allah.” (HR. Abu Asy-Syaikh)
Sebagai perwujudan dari keyakinan akan adanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa adalah pengabdian kita kepada Nya. Pengabdian kita kepada Allah adalah pengabdian dalam bentuk peribadatan, kepatuhan, dan ketaatan secara mutlak. Tidak menghambakan diri kepada selain Allah, dan tidak pula mempersekutukan Nya dengan sesuatu yang lain. Itulah keimanan yang sesungguhnya. Jika sudah demikian Insya Allah hidup kita akan tentram. Apabila hati dan jiwa sudah tentram, maka seseorang akan berani dan tabah dalam menghadapi liku-liku kehidupan ini. Segala nikmat dan kesenangan selalu disyukurinya. Sebaliknya setiap musibah dan kesusahan selalu diterimanya dengan sabar.

Dasar Beriman Kepada Allah
a.       Kecenderungan dan pengakuan hati
b.      Wahyu Allah atau Al-Qur’an
c.       Petunjuk Rasulullah atau Hadits
Setiap manusia secara fitrah, ada kecenderungan hatinya untuk percaya kepada kekuatan ghaib yang bersifat Maha Kuasa. Tetapi dengan rasa kecenderungan hati secara fitrah itu tidak cukup. Pengakuan hati merupakan dasar iman. Namun dengan pengakuan hati tidak akan ada artinya, tanpa ucapan lisan dan pengalaman anggota tubuh. Sebab antara pengakuan hati, pengucapan lisan, dan pengalaman anggota tubuh merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Untuk mencapai keimanan yang benar tidak hanya berdasarkan fitrah pengakuan hati nurani saja, tetapi harus dipadukan dengan Al-Qur’an dan Hadits.

Cara Beriman Kepada Allah SWT
Iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari seluruh iman yang tergabung dalam rukun iman. Karena iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari keimanan yang lain, maka keimanan kepada Allah SWT harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang. Sebab jika iman kepada Allah SWT tidak tertanam dengan benar, maka ketidak-benaran ini akan berlanjut kepada keimanan yang lain, seperti iman kepada malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, rasul-rasul Nya, hari kiamat, serta qadha dan qadar Nya. Dan pada akhirnya akan merusak ibadah seseorang secara keseluruhan. Di masyarakat tidak jarang kita jumpai cara-cara beribadah seorang yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, padahal orang tersebut mengaku beragama Islam.
Ditinjau dari segi yang umum dan yang khusus ada dua cara beriman kepada Allah SWT :
a.       Bersifat Ijmali
Cara beriman kepada Allah SWT yang bersifat ijmali maksudnya adalah, bahwa kita mepercayai Allah SWT secara umum atau secara garis besar. Al-Qur’an sebagai suber ajaran pokok Islam telah memberikan pedoman kepada kita dalam mengenal Allah SWT. Diterangkan, bahwa Allah adalah dzat yang Maha Esa, Maha Suci. Dia Maha Pencipta, Maha Mendengar, Maha Kuasa, dan Maha Sempurna.
b.      Bersifat Tafshili
Cara beriman kepada Allah SWT yang bersifat tafsili, maksudnya adalah mempercayai Allah secara rinci. Kita wajib percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan sifat-sifat makhluk Nya. Sebagai bukti adalah adanya “Asmaul Husna” yang kita dianjurkan untuk berdoa dengan Asmaul Husna serta menghafal dan juga meresapi dalam hati dengan menghayati makna yang terkandung di dalamnya.

Jumat, 07 September 2012

Subhanallah, Gadis Wafat Usai Menghafal 30 Juz Al-Qur'an


Seorang gadis Saudi berusia 15 tahun meninggal dunia karena penyakit yang tidak diketahui, sehari sebelum dia akan mendapat penghargaan dari sekolahnya karena prestasinya berhasil menghafal seluruh Al Quran. Sebelum wafatnya, gadis itu mengatakan kepada orang tuanya bahwa prestasinya bisa menghafal 30 juz Al-Quran adalah sebuah mahkota di kepala mereka.Gadis yang berasal dari ibukota Riyadh itu diberitahu oleh pihak sekolahnya untuk menyiapkan diri dalam sebuah upacara pada hari Rabu lalu. Namun pada hari Selasa, ia dilarikan ke rumah sakit dengan demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa sebelum akhirnya dia dinyatakan meninggal."Saya pergi ke rumahnya untuk mengucapkan selamat dan menemukan dia dan seluruh keluarga dalam suasana hati yang sangat bahagia ... ia memberitahu mereka tentang prestasinya dengan air mata bercucuran di matanya," kata seorang kerabatnya kepada surat kabar Sabq."Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan demam tinggi ... dia mengatakan kepada dokter bahwa dia merasakan mati rasa di kakinya dan tidak bisa merasakan mereka ... mati rasa itu kemudian mulai bergerak ke bagian lain dari tubuhnya sebelum dia akhirnya meninggal."Dokter mengatakan mereka tidak bisa menyelamatkan hidup gadis itu karena mereka tidak bisa mendiagnosa penyakit yang menyerangnya tiba-tiba, menambahkan bahwa mereka masih berusaha mencari penyebabnya.

Dalam pesan kepada teman-temannya sebelum kematiannya, gadis tak dikenal tersebut berkata: "Saya berhasil menghafal Al-Quran ... saya menangis karena bahagia untuk prestasi ini ... saya ucapkan selamat kepada orang tua saya dan saya berjanji untuk membuat prestasi ini menjadi sebuah mahkota di kepala mereka ... Ya Allah, jadikan prestasi ini di dalam hati saya dan jadikan prestasi ini senjata saya dalam hidup."