Alamat

Office : Jl Susukan Raya No. 15A Desa Susukan Bojonggede - Bogor Tlp : 021 87982805 BBM : 552C988E Contact Person Bayu Syahrezza : +628991551947

Selasa, 27 Desember 2011

Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup Total

BOGOR–Bagi warga Bogor dan sekitarnya yang ingin bermalam tahun baru atau melintas di kawasan Puncak, harap mempersiapkan diri dengan matang. Pa salnya, jajaran Lantas Polres Bogor akan menutup jalur wisata Puncak mulai pukul 19:00 hingga 06:00 pagi pada malam pergantian tahun. Sementara, untuk arus ken daraan dari arah Jakarta menuju Puncak akan dialihkan ke jalur Sukabumi. Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Zaenal mengatakan, menghadapi libur pasca-Natal dan menjelang tahun baru, kepolisian akan memberlakukan buka tutup secara tentatif, dengan memprioritaskan jalur dari arah Jakarta menuju Puncak yang terus mengalami kepadatan. Sementara itu, untuk menghindari kemacetan parah pada malam pergantian tahun, polisi akan menutup jalur menuju kawasan Puncak. “Penutupan mulai pukul 19:00 sampai 06:00 keesokan harinya,” ujar Zaenal. Penutupan dilakukan mulai Gadog. Sedangkan jalur dari arah Bogor menuju Cianjur akan ditutup total. Selama jalan ditutup, pengendara dapat menggunakan jalur alternatif, yakni Jonggol dan Sukabumi. “Kami minta pengendara lebih berhati-hati, dipastikan jalur sebelum Puncak akan padat,” imbaunya. Zaenal menambahkan, pihaknya menerjunkan 330 personel untuk mengatur dan mengamankan arus lalulintas di sepanjang Jalur Puncak. “Kami menurunkan 330 anggota yang akan bertugas mengatur arus lalulintas di Puncak selama libur Natal dan tahun baru,” terangnya. Sesuai edaran Polda Jawa Barat, libur pasca-Natal dan menjelang Tahun Baru 2012, seluruh jajaran lantas dikonsentrasikan ke Jalur Puncak. Kapolda Jabar, Brigjend Pol Putut Bayuseno mengatakan, pihaknya mengerahkan 12.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan pergantian tahun. “Sebanyak 12.000 personel jajaran Polda Jawa Barat disiapkan,” ungkapnya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Hotel Brajamustika Bogor, beberapa waktu lalu. Menurut Putut, petugas diterjunkan untuk mengamankan tempat rekreasi dan lokasi hiburan. “Terpenting yang menjadi sorotan kita menjelang tahun baru ini adalah Jalur Puncak sampai Sukabumi dan Cianjur,” tandasnya. Hingga H-5 Tahun Baru 2012, jajaran Lantas Polres Bogor mengoptimalkan pengaturan lalulintas di beberapa titik rawan kemacetan. Di antaranya, Pasirmuncang, simpang Bandung dan Pasar Cisarua. Selain aktivitas pasar tumpah, pemicu utama kemacetan disebabkan keberadaan Taman Wisata Matahari yang jumlah pengunjungnya membeludak. Pantauan Radar Bogor kemarin, antrean kendaraan wisatawan yang masuk kawasan Puncak mulai mengular sejak pagi. Kemacetan terjadi dari keluar pintu Tol Ciawi hingga kawasan Puncak. Untuk mengurai kepadatan, pihak kepolisian seperti biasa memberlakukan sistem buka-tutup. Untuk arah Bogor menuju Puncak ditutup pukul 08:00 hingga 10:00. Sedangkan arah sebaliknya dibuka pukul 15:00. Diperkirakan kemacetan terjadi hingga pergantian tahun baru. Hingga kemarin, sekitar 35.000 kendaraan melintas di jalur tersebut sejak Sabtu (24/12) hingga Minggu (25/12) malam. Arus lalulintas kembali normal setelah pukul 02:00 dan pada Senin (26/12) pagi arus lalulintas kembali terpantau padat dari arah Gadok menuju Puncak, serta dari arah Ciawi. Polres Bogor Kota juga sudah menyiapkan tiga tim bermotor yang bertugas memecah atau mengurai kemacetan. “Satu tim terdiri 25 polisi lalulintas yang bertugas khusus memecah atau mengurai arus lalin yang macet atau padat. Mobilisasi mereka dengan sepeda motor,” terang Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Lukman Sarif. Menurut dia, prediksi kemacetan lalulintas tahun ini terjadi di jalan protokol Kota Bogor, khususnya Jalan Pajajaran dan Jalan Raya Tajur. Selain beberapa ruas jalan lintas dari Jakarta atau Depok ke Puncak atau Sukabumi, kemacetan juga disebabkan karena warga Kabupaten Bogor yang menjadikan Kota Bogor sebagai tempat tujuan merayakan tahun baru. “Jadi, diprediksikan pada perayaan tahun baru nanti juga terjadi penumpukan atau kepadatan kendaraan di jalan-jalan utama Kota Bogor,” katanya. Lukman juga memastikan, tiga tim pemecah kemacetatan atau kepadatan arus lalin ini dapat bekerja efektif dan memuaskan. “Sebab, tim pecah arus ini sudah maksanakan tugas yang sama saat Lebaran lalu,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar