Chef, penulis dan presenter acara televisi, Anthony Bourdain mengungkapkan kekagumannya kala melintasi Sungai Skrang di Sarawak, Kalimantan. Ia menceritakan pengalaman pertamanya saat menyusuri Sungai Skrang sepuluh tahun yang lalu.
Thony begitu terkesan dengan sambutan masyarakat lokal yang tinggal di rumah-rumah panjang. Seluruh kru televisi yang dibawanya, diberi makan oleh penduduk setempat dengan keramahan yang luar biasa besar.
Bahkan saat para pemimpin mereka mengundang untuk merayakan festival panen tahunan Gawai Dayak, Thony sangat tertarik dan berjanji akan datang kembali. Meskipun pada akhirnya Thony tidak menepati janjinya itu. Namun ia mengaku, masih sangat penasaran dan ingin mengunjungi sungai itu kembali untuk menyaksikan perubahannya.
Suku Iban membuatnya takjub. Dalam kunjungannya kala itu, Thony melihat keahlian penduduk yang terkenal sebagai pemburu handal dan memiliki tradisi yang membanggakan. Tercermin dari tato pudar pada jari-jari para tetua adatnya. Selain itu, terlihat juga tengkorak-tengkorak berdebu yang tergantung di dalam rumah panjang.
Sayang keindahan ini perlahan mulai menghilang. Tak ada lagi pajangan tengkorak di rumah. Masyarakat lokal juga sudah mulai memiliki televisi dan telepon seluler. Saat para wisatawan dari seluruh dunia datang untuk menyaksikan Festival Gawai Dayak, hanya pemandangan hutan gundul yang bisa dinikmati. Beruntung masih banyak hal yang belum mengalami perubahan.
Lebih jauh Thony mengatakan bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat paling indah di dunia. Sebagai tempat terpencil yang berbeda dengan tempatnya dibesarkan. Tempat ini dihuni orang-orang yang baik dan ramah serta memiliki makanan yang enak luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar