KOMPAS.com — Untuk mengakses Facebook, pengguna tentu saja memerlukan koneksi internet. Namun, ternyata, sebagian besar orang Indonesia tidak menyadarinya.
Hal tersebut terungkap dari hasil sebuah survei yang dilakukan lembaga riset Learning Initiatives on Reforms for Network Economies Asia (LIRNE Asia).
Responden dari Indonesia menjawab "tidak" saat ditanya apakah mereka menggunakan internet dalam kesehariannya.
Namun, dalam sebuah diskusi berkelompok terungkap bahwa mereka sehari-hari sering menggunakan Facebook, dan banyak yang menghabiskan waktu dengan jejaring sosial tersebut.
Dari data yang dirilis oleh LIRNE Asia itu, seperti dikutip KompasTekno dari Quartz, Rabu (20/1/2016), sebanyak sekitar 2.900 responden mengaku menggunakan Facebook, sementara hanya 1.600 orang di antaranya yang mengaku menggunakan internet.
"Sepertinya, yang ada di benak mereka, internet itu tidak ada, yang ada hanya Facebook," ujar CEO LIRNE Asia, Helani Galpaya.
Orang Indonesia, menurut Galpaya, aktif mengakses Facebook, tetapi menolak disebut sebagai pengguna internet.
Padahal, untuk menggunakan Facebook, orang membutuhkan jaringan internet. Hal yang sama juga terjadi di negara-negara berkembang lain, seperti Myanmar, Filipina, dan Thailand.
Indonesia adalah negara keempat dengan jumlah pengguna Facebook terbanyak di dunia. Tercatat, pada tahun lalu, setidaknya 63 juta orang di Indonesia mengakses Facebook melalui smartphone.
Sebanyak 92,4 persen dari semua pengguna Facebook di Indonesia mengakses media sosial besutan Mark Zuckerberg ini lewat smartphone. Bisa jadi, pengguna Facebook di Indonesia tidak merasa mengakses internet karena membuka media sosial tersebut dari smartphone.
Editor : Reza Wahyudi
Sumber : Quartz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar