Peringkat Indonesia turun ke posisi 168 dari 206 anggota FIFA. Peringkat ini terburuk sepanjang sejarah sepakbola Indonesia.
Surabaya akan menjadi saksi bagi kebangkitan
tim nasional Indonesia. Tekad ini dicanangkan skuad Garuda seiring
dengan rencana uji coba dengan tim nasional Vietnam di Stadion Gelora
Bung Tomo Surabaya, 15 September mendatang. Pertandingan uji coba
bersifat resmi dan akan berpengaruh pada posisi peringkat Indonesia di
FIFA.
Seperti diketahui, rilis terbaru dari FIFA
benar benar menampar PSSI. Peringkat Indonesia turun ke posisi 168 dari
206 anggota FIFA. Peringkat ini terburuk sepanjang sejarah sepakbola
Indonesia.
"Pertandingan nanti masuk agenda FIFA. Hasil akhir
akan berpengaruh pada peringkat kedua tim," terang Ram Surahman, panpel
lokal yang ditunjuk PSSI.
Label resmi tersebut, lanjut Ram,
sudah pasti akan membuat kedua tim akan tampil ngotot. Karena itu, Ram
berharap para pendukung merah putij bisa memberikan dukungan langsung ke
stadion bagi perjuangan Irfan Bachdim dkk. "Ini saatnya memberikan
dukungan nyata pada tim merah putih," terangnya.
Bagi Surabaya,
ini adalah sebuah kehormatan karena Timnas bisa tanding di GBT. Sebab
pertandingan ini adalah laga resmi pertama skuad Garuda di stadion yang
menjadi home base Persebaya ini. "Ini sebuah kehormatan sekaligus
sejarah," ucapnya.
Sebenarnya, tahun lalu, Timnas sempat
menggunakan GBT. Namun status laga itu hanya uji coba dengan Persebaya.
Sementara uji coba resmi Timnas di Surabaya, terakhir digelar tahun 2009
silam. Saat itu, Timnas tanding kontra Malaysia.
"Pertandingan
ini akan menjadi ajang pemanasan sebelum kedua tim bertemu di ajang
Piala AFF. Jadi kedua tim bakal serius," ucapnya. Rencananya, panpel
akan mencetak 55 lembar tiket. Di Timnas, terdapat tiga pemain
Persebaya, yakni Taufiq, Rendi Irwan dan kiper Endra Prasetya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar