25/01/16 - 13:58
Setelah terbentuk pada Kongres tahunan Federasi Futsal Indonesia pada November tahun lalu, komisi Disiplin FFI sudah mulai bekerja mengurusi pertandingan futsal.
Gebrakan pertama yang mereka bikin adalah menghukum sepuluh pemain dan satu ofisial yang terlibat perkelahian di laga final Liga Futsal Nusantara antara Mataram FC dan WPK MBU pada 17 Januari lalu.
Komisi disiplin ini dibentuk oleh FFI, bukan semata-mata untuk menghukum yang bersalah dan bertindak di luar aturan, melainkan mengedukasi para pelaku futsal serta menjaga kualitas laga.
"Bagaimana bermain futsal yang baik dan benar belum ditelaah dengan baik oleh para pelaku futsal. Mereka juga harus tahu bagaimana peraturan futsal yang benar," kata Muhammad Achwani, staf FFI bidang development dan pertandingan.
Bukan hanya pemain, nantinya komdis juga akan mengevaluasi dan memantau kinerja wasit. "Kita ingin kualitas pertandingan di kompetisi tertinggi ini benar-benar profesional," ujar Achwani.
Komdis Futsal diketuai oleh pengacara asal Yogyakarta, Triyandi Mulkan dan diperkuat beberapa tokoh yang sudah berpengalaman di posisi ini seperti Albinus Laurensius yang pernah berada di Komdis PSSI serta mantan pelatih timnas futsal, Robby Hartono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar