Orang tua diminta tak terlalu membebani anak dengan aneka kewajiban.
Anak-anak harus didorong untuk mengambil
risiko dan berbuat kesalahan selagi mereka masih cukup muda untuk belajar dari
kesalahan itu, kata seorang aktivis pendidikan.
Anak-anak harus punya waktu untuk bermain kartu, mengendarai
go-kart dan memanjat pohon, kata Christian Heinrich, ketua Asosiasi Sekolah
Asrama Inggris.
Ia juga memperingatkan
orang tua agar tidak terlalu membebani anak dengan berbagai kewajiban "dengan
dalih persiapan masa depan mereka."
Ia
mengatakan hal itu dalam konferensi tahunan asosiasi dan mengingatkan bahwa ada
hal lain di sekolah selain ruang kelas dan ujian.
Anak-anak harus diberikan waktu untuk belajar tetapi juga
menikmati masa kanak-kanak.
Ia
mengatakan, "Masa kanak-kanak mungkin kelak hanya tinggal istilah yang
diciptakan kesusasteraan Eropa di Abad ke-16 dan 17."
"Sedihnya, di banyak bagian dunia, masa kanak-kanak nyaris
tidak ada. Kita terberkati di sekolah-sekolah Inggris dengan kemampuan untuk
memperpanjang masa kecil dan mengisinya dengan hal-hal yang menyenangkan," kata
Heinrich.
"Ingat, begitu masa
kanak-kanak hilang, ia tak akan pernah kembali. Kita jangan membuat anak
terburu-buru menyambut masa depan mereka," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar