Senin, 26 Desember 2011
Artis penyanyi yang rajin mempromosikan kebudayaan Indonesia di luar
negeri bertambah lagi dengan kehadiran Uut Permatasari. Pedangdut
kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, tahun 1982 ini memang sering tampil beda
di panggung konser. Selain busana yang dikenakannya selalu bernapas
etnik, aksesorinya juga berupa pernak-pernik yang menarik hasil
kerajinan tangan yang didapatnya dari berbagai daerah di Tanah Air.
Ketika tampil di sebuah acara hiburan di MNCTV pekan lalu, lagi-lagi
Uut mengenakan busana etnik. Begitu juga aksesorinya berupa gelang,
kalung, dan anting, semua hasil kerajinan tangan para perajin di
pedalaman Jatim. Dia kemudian mengaku, saat tampil di acara malam pergantian tahun di
Ancol, Jakarta, Sabtu depan, dia pun akan mengenakan busana etnik dan
aksesori kesukaannya, yakni hasil kerajinan masyarakat Indonesia. "Kalau ke luar negeri, aku juga sering tampil begini. Dan, kalau sudah
hadir di panggung, siapa pun mungkin akan sulit menebak bahwa busana dan
aksesori yang aku kenakan semua berharga murah. Aku bangga mengenakan
busana khas Indonesia karena aku merasa harus mempromosikan kebudayaan
Indonesia. Makanya, waktu tampil menyanyi di Korea, Hong Kong, dan
Malaysia dengan mengenakan busana dan aksesori hasil kerajinan rakyat
Indonesia, wartawan asing pun berlomba mewawancarai aku," tutur penyanyi
yang populer setelah single "Putri Panggung" yang dilantunkannya
meledak di pasar musik. Kini di sela kesibukannya menjadi presenter dangdut pada beberapa
stasiun televisi, artis bernama lengkap Utami Suryaningsih ini mengaku
sibuk latihan menyanyi lagu-lagu dangdut lawas.
Maklum, bulan depan "Si Goyang Ngecor" ini kembali harus memenuhi
undangan yang sudah telanjur disetujuinya menghibur masyarakat
Indonesia di Korea dan Hong Kong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar